Tsunami Pesisir Lampung
UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Selamat dari Tsunami, Rombongan Guru asal GMP Dirujuk ke RS Urip Sumoharjo
Mereka adalah rombongan guru SD dan SMP yang tengah memancing di Pantai Alau, Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu, 22 Desember 2018 malam.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Daniel Tri Hardanto
Ismiyatun, kepala SMP Satya Dharma Sudjana, membenarkan kejadian itu.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Kisah Petugas Basarnas Lampung Evakuasi Korban di Desa Kunjir
Dia menjelaskan, rombongan yang terdiri dari tujuh keluarga guru itu pergi memancing di Pantai Alau, Kalianda, pada Sabtu malam.
"Mereka bawa keluarga. Ada juga yang ngajak keponakan," ujar Ismiyatun kepada Tribunlampung.co.id via telepon.
Sebelum tsunami menerjang, terus Ismiyatun, ada seorang guru yang sempat memposting foto suasana memancing.
"Sekitar setengah jam sebelum kejadian ada yang sempat posting foto. Setelah itu, baru tsunami datang," jelasnya.
Menurut Ismiyatun, sejumlah korban luka sempat dilarikan ke RSUD Bob Bazar, Kalianda.
Namun, kemudian dirujuk ke RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.
"Ada beberapa korban yang patah tulang," tambahnya.
Daftar Nama Rombongan:
1. Tn Obet, Ny Melania (istri), Rendra (anak), Rere (anak), Zidan (anak)
2. Ny Cempaka, suami Ny Cempaka, anak Hanif, Tn Bram, Ny Emi istri Bram, Tn Gama
3. Tn Heri, Ny Tri, anak Syamsa, Tn Sofian, Ny Sulistiani, anak Kalisa, anak Rayan (meninggal dunia), (Ibrahim hilang)
4. Tn Rudi, Ny Siti Jubaidah, anak Salsabila, anak Arsenio
5. Tn Muhaimi (trauma abdomen), Ny Tantri, anak Inara (hilang)
6. Ny Rina (susp retak pinggul), Tn M Lutfi, anak Fradika (hilang)