Pemerintah Akan Relokasi Warga di Pinggiran Pantai Pesisir Lamsel

Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMSEL - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah berencana merelokasi warga yang tinggal dekat pantai di desa Way Muli dan Kunjir yang rumahnya habis dihantam tsunami pada sabtu (22/12) malam.

"Kalau untuk pasos dan pasum tidak terlalu banyak yang rusak. Ini dalam proses pembersihan. Yang kita pikirkan bagaimana membangun kembali rumah warga. Dan pemerintah pasti akan membantu," kata dia saat melakukan peninjauan di desa Way Muli Timur bersama sejumlah menteri, selasa (25/12).

Basuki mengatakan, pembangunan kembali rumah warga ini akan dicarikan lokasi yang aman. Agar kejadian terjangan gelombang tsunami yang meluluhlantahkan rumah warga di beberapa desa di kawasab pesisir Lampung Selatan tidak lagi terulang.

"Acaman tsunaminya tentu masih akan terjadi kedepan. Tapi kita aka. mengupayakan tidak mengancam warga," terang dirinya.

Basuki mengatakan Kementerian PUPR akan berkordinasi dengan pemprov dan Pemkab. Serta juga akan berbicara denganasyarakat terkait dengan rencana relokasi warga yang tinggal di pinggir laut ke tempat aman.

• BREAKING NEWS - Pengungsi di Balai Keratun Mulai Terserang Gatal-Gatal dan Tekanan Darah Naik

• Kado Manis Tutup Tahun 2018, Bandara Radin Inten II Lampung Jadi Bandar Udara Internasional

"Tentu kita akan mencarikan lokasi yang dekat dengan tempat mata pencaharian warga. Tetapi aman dari kemungkinan terjangan gelombang tinggi dan tsunami," ujar dirinya.

Gelombang tsunami menerjang kawasab pesisir pantai Lampung Selatan pada sabtu (22/12) malam. Terjangsn gelombang tsunami ini memporakporandakan rumah warga di beberapa desa di kawasab pesisir. Dua desa terparah terkena dampak tsunami ini yakni desa Way Muli dan Kunjir.(dedi/tribunlampung)