Tergulung Karpet Saat Main Ponsel, Bocah 9 Tahun Selamat dari Tsunami Banten
Seorang bocah 9 tahun selamat dari bencana tsunami Banten setelah tergulung karpet ruang tamu.
Hingga pukul 13.00 WIB, Selasa (25/12/2018), tercatat 429 orang meninggal dunia akibat tsunami Banten dan Lampung.
Demikian dikatakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur.
"Jumlah korban meninggal hingga Selasa (25/12/2018) pukul 13.00 WIB, sebanyak 429 orang, 1.485 orang mengalami luka-luka, dan 154 orang hilang," ujar Sutopo, Selasa (25/12/2018).
Di Kabupaten Serang, daerah yang terdampak adalah Kecamatan Anyer dan Cinangka.
Tercatat 29 orang meninggal dunia, 62 orang luka-luka, 68 orang hilang, dan 40 unit rumah rusak.
Lampung Selatan daerah terdampak, meliputi Kecamatan Kalianda, Rajabasa, Sidomulyo, dan Ketibung.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - Ternyata Hingga Kini, Telah Terjadi 12 Kali Tsunami di Selat Sunda
Tercatat 108 orang meninggal dunia, 279 orang luka-luka, dan 1.373 orang mengungsi.
Sedangkan di Pesawaran, terdapat 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka, 231 orang mengungsi dan 134 unit rumah rusak.
Sutopo menjelaskan, bahwa Kabupaten Pandeglang menjadi wilayah yang paling banyak ditemukan korban jiwa, yaitu sebanyak 290 orang meninggal dunia dan 1.143 orang mengalami luka-luka.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kisah Bocah Bogor Selamat Dari Tsunami, Sang Ayah Lihat Anaknya Tergulung Karpet di Tengah Ombak