Truk Tercebur Laut di Pelabuhan Bakauheni, Sebelumnya Balita 2,5 Tahun Pernah Jadi Korban

Sejumlah insiden tercebur laut di Pelabuhan Bakauheni telah beberapa kali terjadi. Tak hanya di kawasan pelabuhan, insiden tercebur laut juga terjadi

istimewa/Tribunlampung.co.id
Detik-detik truk tercebur laut di Pelabuhan Bakauheni saat hendak naik kapal roro, Kamis (27/12/2018). 

Begitu juga, data korban pun belum diketahui.

Upaya pencaharian telah dilakukan KMP Jatra II, yang saat itu sedang dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

KMP Jatra mengitari lokasi titik terjatuhnya penumpang sebanyak tiga kali.

Kemudian, mereka melaporkan kejadian ke STC pelabuhan yang dilanjutkan ke tim SAR.

"Prosedur pencaharian telah dilakukan KMP Jatra II lalu melapor ke STC. Kapal-kapal yang melintas di jalur tersebut juga sudah diminta untuk melakukan pertolongan atau menginformasikan jika menemukan korban," kata Ratmiadi.

8. Penumpang diduga depresi ceburkan laut

Diduga depresi, Kasimin (60), warga Jorong Padang Tengah, Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, menceburkan diri ke laut dari atas kapal KMP Mustika Kencana, yang sedang sandar di dermaga I Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (9/9/2017) malam.
Beruntung, nyawa Kasimin berhasil diselamatkan petugas kapal KMP Mustika Kencana, yang dengan sigap memberikan pertolongan.
Kasimin segera dilarikan ke Puskesmas Bakauheni guna mendapatkan pertolongan.
Penumpang bus antarprovinsi dengan tujuan Wonogiri, Jawa Tengah itu kemudian dirujuk ke RSUD Bob Bazar Kalianda guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Adanya penumpang yang sempat menceburkan diri ke laut ini dibenarkan kepala cabang PT Dharma Lautan Utama (DLU), yang mengoperasikan KMP Mustika Kencana, Sunaryo.
"Benar ada penumpang yang sempat melompat ke laut. Dengan kesigapan crew kapal bisa menyelamatkan penumpang tersebut," kata Sunaryo kepada Tribun, Minggu (10/9/2017).
Dia mengatakan, saat itu KMP Mustika Kencana sedang pelayanan di Dermaga I Pelabuhan Bakauheni.
KMP Mustika Kencana sedang siap-siap untuk menuju pelabuhan Merak, Banten.
"Saat itu kapal sedang sandar di dermaga 1 dan sudah selesai pelayanan. Kapal sedang siap-siap untuk berlayar ke Merak. Tiba-tiba ada penumpang yang mencebur ke laut, crew kapal pun segera melakukan penyelamatan," ujar Naryo.
Ia menegaskan seluruh biaya perawatan Kasimin ditanggung pihaknya.
9. Penumpang melompat ke laut
 

Seorang penumpang KMP Mulawarman tercebur, Rabu (23/3/2016) sekitar pukul 20.30 WIB.

Saat itu, KMP Mulawarman sedang berlayar dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.

Dari informasi yang dikumpulkan, Kamis (24/3/2016), ketika KMP Mulawarman memasuki jalur pulau dua, Kandang Balak dan Rimau, anak buah kapal (ABK) melihat seorang penumpang melompat ke laut.

ABK tersebut lalu melapor kepada nakhoda kapal.

KMP Mulawarman sempat melakukan upaya pencarian dengan berputar di lokasi sebanyak tiga kali.

Lokasi itu belum begitu jauh dari Pelabuhan Bakauheni.

 Ditinggal Ambil Mainan, Bayi Merangkak hingga Tercebur ke Sungai

Namun, hasilnya nihil.

Nakhoda lalu melapor ke Station Traffic Control Pelabuhan Bakauheni. Satuan Polisi Air (Polair) Polres Lampung Selatan (Lamsel) melanjutkan upaya pencarian menggunakan kapal patroli.

Tim Polair mengitari titik jatuhnya korban hingga menyisir Pulau Kandang Balak dan Rimau.

"Kami masih melakukan pencarian. Pada hari ini (Kamis), kami belum menemukan korban," kata Kasat Polair Polres Lamsel Inspektur Satu Bahrudin. (tribunlampung.co.id/kompas.com)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved