Underpass Unila Terapkan Satu Jalur Mengarah ke Branti Natar
Pengendara yang melintasi underpass dari Tanjungkarang memakai satu jalur yang mengarah ke Branti Natar.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus menggeber proyek underpass yang berada di depan gerbang kampus Universitas Lampung (Unila).
Menurut Kadis Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung Iwan Gunawan saat ditemui Tribun Lampung di lokasi underpass, Rabu (2/1) mengatakan pengendara yang melintasi underpass dari Tanjungkarang memakai satu jalur yang mengarah ke Branti Natar.
Lalu bagi mahasiswa yang ingin masuk ke kampus tetap menggunakan jalur yang lama yakni diatas underpass.
Tetapi kalau masyarakat yang dari Unila mau ke Branti atau Ramayana Robinson harus memutar dahulu di depan diler Kawasaki.
"Ini pengerjaan underpass ini hampir selesai semua hanya perapihan saja, tadi pak wali meminta agar dimodifikasi persimpangannya agar lebih efisien dilalui oleh pengendara," katanya.
• Jadwal Peresmian Molor, Jalur Samping Underpass Unila Masih Macet
Memang ini kontraknya pengerjaan ini sudah selesai hanya saja perapihan, seperti pengecatan saja sehingga pas nanti diresmikan pada 18 Januari ini sudah bagus.
Batal Diresmikan Tahun Baru
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN pun memastikan peresmian underpass Unila tidak jadi digelar pada pergantian tahun atau Desember 2018.
"Underpass itu hampir jadi 99 persen. Agak mundur peresmiannya," ujar Herman saat meninjau underpass Unila, Jumat, 28 Desember 2018.
Menurut Herman, ada perbaikan di beberapa titik yang membutuhkan waktu.
"Ada yang dibaguskan dulu baru kita resmikan. Jadi malam tahun baru belum bisa diresmikan," tambah Herman.
Meski begitu, kata Herman, kondisi fisik underpass Unila sudah siap digunakan.
Underpass Unila sejatinya akan diresmikan pada malam pergantian tahun, yakni Senin, 31 Desember 2018.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, Kamis, 27 Desember 2018 sore, jalan penghubung sudah diaspal dari ujung ke ujung.
Jalan terlihat mulus dengan aspal yang masih mengkilat.
Sementara pada bagian dinding atas ynderpass, beberapa bagian sudah diberi tanaman hias.
Sejumlah pekerja terlihat masih merapikan beberapa bagian, termasuk pemasangan tiang lampu jalan.
Proyek itu menelan anggaran sekitar Rp 40 miliar.
Underpass Unila yang memiliki panjang 320 meter dilengkapi dengan saluran air 247 meter berdiameter satu meter untuk mencegah terjadinya banjir di lokasi.
Sutarno, pengawas proyek underpass Unila dari PT Sang Bumi Ratu, sebelumnya mengatakan, underpass Unila sudah siap digunakan pada malam pergantian tahun.
Untuk memberikan penerangan pada underpass Unila, Pemerintah Kota Bandar Lampung telah mengganggarkan dana untuk pembelian lampu di atas underpass dan lampu sorot di bawah underpass dengan anggaran sekitar Rp 795 juta.
Berdasarkan data di LPSE, pemasangan lampu jalan underpass Unila akan menggunakan besi galvanis dengan pemenang tender dari PT Rajawali Elektrik Persada yang berada di Jalan Gajah Mada, Kedamaian.
Kabid Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas PU Kota Bandar Lampung Basuni Ahyar membenarkan adanya pemasangan lampu sorot dan lampu jalan di underpass Unila.
• Pengendara Berharap Underpass Unila Segera Difungsikan: Supaya Nggak Macet Lagi
"Kita akan pasang delapan lampu sorot di dalam terowongan, masing-masing empat kanan dan empat di dikiri. Dan ditambah ornamen lampu lampu hias," kata Basuni.
Sedangkan untuk di atas underpass akan dipasang 12 tiang lampung dengan masing-masing tiang ada dua lampu, baik kiri maupun kanan.
"Untuk lampu di atas kita pasang 24, di mana satu tiang ada dua lampu yang fungsinya menerangi bagian dalam dan jalan di luar," beber Basuni.(byu)