Lama di Pengungsian, Warga Pulau Sebesi dan Sebuku Mulai Terserang ISPA dan Gatal-gatal

Warga Pulau Sebesi dan Sebuku yang kini mengungsi di lapangan tenis Indoor Kalianda mulai banyak yang mengalami gangguan gatal-gatal.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Dedi
Warga Pulau Sebesi dan Sebuku yang mengungsi di Lapangan Tenis Indoor Kalianda 

Untuk memantau adanya tsunami yang disebabkan oleh Gunung Anak Krakatau, BMKG sudah memasang alat berupa sensor pemantau gelombang dan iklim.

Sensor tersebut dipasang di pulau Sebesi yang jaraknya cukup dekat dengan Gunung Anak Krakatau.

Dwikorita menyebut, nantinya alat tersebut akan bekerja memantau pergerakan gelombang dan cuaca yang disebabkan oleh aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Jika ada gelombang mengalami fluktuasi yang tinggi. Maka sensor akan mengirim sinyal ke pusat data yang terhubung.

"Secara pararel akan mengabarkan BMKG Jakarta, BPBD, dan Polda, akan diketahui lebih cepat jika ada gelombang tinggi seperti tsunami, jadi ada peringatan dini lebih cepat untuk masyarakat," pungkas dia.

(dedi/tribunlampung)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved