Pasangan Kekasih Tewas Luka Tembak di Kamar Hotel, Sempat Tunangan tapi Cinta Tak Direstui

Pasangan Kekasih Tewas Luka Tembak di Kamar Hotel, Sempat Tunangan tapi Cinta Tak Direstui

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Facebook
Hasyim Prasetya dan Devi Setiani pasangan kekasih sehidup semati ditemukan tewas di dalam kamar hotel. 

Pasangan Kekasih Tewas Luka Tembak di Kamar Hotel, Sempat Tunangan tapi Cinta Tak Direstui

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sepasang kekasih ditemukan tewas dengan luka tembak di tubuhnya. Pasangan kekasih bernama Hasyim Prasetya (33) dan Devi Setiani (22) ditemukan tewas di sebuah kamar hotel, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Selasa (7/1/2019).

Pasangan kekasih tersebut diduga tewas karena bunuh diri. Sebelum ditemukan tewas, pintu kamar hotel dalam kondisi terkunci dari dalam dan hingga harus dibuka paksa dari luar. Selain itu, kunci kamar hotel tersebut juga dikantongi oleh korban.

Berikut sederet fakta mengenai pasangan kekasih tewas di kamar hotel yang dirangkum dari TribunMedan.com:

Kisah Sedih Pengantin Palembang, Katering Tak Datang di Resepsi Dihadiri 800 Undangan

Pelaku penembakan satu orang

Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu mengatakan bahwa secara garis besar, satu diantara keduanya meninggal di hotel itu adalah pelaku penembakan. Hal itu di kuatkan dari hasil olah TKP.

"Salah satu korban yang meninggal di hotel adalah pelaku. Ini berdasarkan fakta ya nggak asumsi," kata Faisal, Selasa (8/1/2019).

"Kami ingin memberikan informasi sampai ke masyarakat dengan benar. Agar tidak simpang siur," sambungnya.

Lebih lanjut, Faisal menjelaskan bahwa hasil kesimpulan olah TKP dan Labfor Polda Sumut mengungkap, salah satu korban yang meninggal dunia itu merupakan pelaku penembakan.

"Jadi selongsong ada dua, satu tertinggal di senjata api dan satu ditemukan di atas meja," ungkap Faisal.

Sudah bertunangan tapi akan menikah dengan orang lain

Masih kata Faisal, soal motif dari keterangan saksi, memang kedua korban ini sempat tunangan.

"Informasi dari saksi ya, dari pihak keluarga, ada rencana yang perempuan mau menikah dengan lelaki lain (cemburu) Seperti itu," ujarnya.

Menurut Faisal kesimpulan mengarah kepada tindakan bunuh diri dengan menembakkan diri pakai senjata rakitan mendapat banyak petunjuk.

"Bunuh diri nanti petunjuk-petunjuknya banyak. Termasuk ada surat laki-laki itu ke ibunya. Itu salah satu yang menguatkan. Seperti pesan terakhir anak kepada ibunya untuk berpamitan," jelas Faisal.

Detik-detik penemuan kekasih tewas

Jasad sepasang kekasih itu pertama kali ditemukan tanpa busana oleh petugas hotel yang curiga keduanya tak keluar dari dalam kamarnya.

Ketika pintu kamar hotel didobrak, mereka tewas berlumuran darah di atas ranjang.

Kemudian, petugas hotel langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Asahan.

Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu membernarkan informasi mengenai tewasnya pria dan wanita di sebuah kamar hotel di Asahan.

Hasil forensik

Dokter Forensik RS Djasamen Saragih dr Reinhard Hutahaean mengungkapkan sedikit hasil laboratorium forensik.

Namun, dr Reinhard tak mengatakan detail dari kondisi mayat tersebut.

dr Reinhard menyatakan dua kepala mayat sepasang sejoli itu dalam keadaan hancur.

Seperti, sisi sebelah kiri kepala Devi Setiani dan bagian depan kepala Hasyim Prasetya.

Terkait luka tembak yang ditemukan, dr Reinhard hanya mengatakan jarak tembak untuk jarak jauh di atas 50-70 cm.

"Kalau jam kematian di bawah 24 jam ketika diserahkan ke sini. Minggu malamlah. Sekitar jam menuju subuh," bebernya.

Diduga ada sperma di tubuh wanita

Sepasang kekasih yang tewas dalam keadaan tidak mengenakan pakaian ini belum mendapatkan jawaban pasti apakah bercinta sebelum bunuh diri.

Namun, dr Reinhard menegaskan, kelamin Devi Setiani dalam keadaan basah.

Katanya, seperti ada lendir yang berada di sekitar kelamin Devi.

"Apakah ada tanda-tanda persetubuhan, saya tak bisa jawab. Dia ada lendir di situ. Kemaluan agak basah. Kelembaban bisa karena sperma atau karena keputihan masih kita amati,"paparnya seraya memastikan Devi tidak dalam keadaan hamil.

"Secara penglihatan mata dalam keraguan dia tidak hamil. Namun, ada lendir itu ditemukan dalam rahim, warna putih,"lanjutnya.

Postingan terakhir Hasyim Prasetya

Dalam status facebook Hasyim Prasetya terungkap kalau apa yang dilakukannya merupakan pembuktian atas kesungguhan cintanya terhadap Devi.

"Ketika semua mengetahui apa yang terjadi mungkin kalian menanggap aku adalah orang paling bodoh dan tolol yang pernah anda kenal," tulisnya dalam akun pribadinya.

Pesan di selembar kertas

Hasyim Prasetya diketahui menuliskan pesan di secarik kertas. Pesan tersebut ditujukan untuk ibunya yang meminta untuk membuang aksesori guli-guli di dalam organ vitalnya.

"Tolong buangkan guli-guliku di kelaminku, Uang di ATM pinnya 123 123: 1 juta sama mamak dedi lontong kawan kerja plus tabungan wirit," tulis Hasyim dalam secarik kertas.

Pesan terakhir Hasyim Prasetya sebelum ditemukan tewas
Pesan terakhir Hasyim Prasetya sebelum ditemukan tewas (Digtara.com)

(TribunMedan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved