Kepala Pos Pantau GAK Andi Suardi: Gunung Anak Krakatau Sedang Membangun Tubuhnya
Kepala Pos Pantau GAK Andi Suardi: Gunung Anak Krakatau Kini Sedang Membangun Tubuhnya
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: taryono
Kang Andi: Iya gempa tremor menerus. Kalau visualnya teramati lontaran lava pijar yang lebih menyebar.
Tribun: Apakah sebelumnya GAK pernah mengalami erupsi besar hingga menyebabkan tsunami?
Kang Andi: Ini baru yang pertama terjadi.
Tribun: Setelah peristiwa 22 Desember itu, apa mungkin GAK akan kembali erupsi besar?
• Siswi SMK Bogor Tewas Ditikam, Ciri-ciri Pelaku Penusukan Terekam CCTV
Kang Andi: Masih mungkin terjadi erupsi.
Karena GAK saat ini masih tahap membangun.
Sejak 1883 (Gunung Krakatau) serta pertama kemunculannya (GAK) pada tahun 1927, periode jeda GAK 1-8 tahun.
Belum pernah lebih.
Tetapi, kalau untuk longsoran seperti kemarin (picu tsunami) sepertinya tidak, karena ketinggian badannya sudah berkurang.
Tribun: Berapa jarak Pos Pantau ini dari GAK?
• Seusai Tusuk Istri Secara Membabi Buta, Pelaku Tulis Surat dan Mengaku Sangat Puas
Kang Andi: Jaraknya sekitar 40 kilometer dengan ketinggian 140 meter dari pantai.
Tribun: Sewaktu longsoran GAK memicu gelombang tsunami, Kang Andi sedang tugas atau off?
Kang Andi: Saya Sabtu sore lepas piket.
Yang piket waktu itu Pak Warno (Suwarno, petugas pos pantau lainnya). Tapi pada Minggu pagi saya ada di pos pantau.
Dan Senin (24/12), saya diminta kantor pusat ke Pos Pantau Pasauran, Banten.