Tribun Metro
10 Kasus DBD Terjadi di Metro, Diskes Waspadai Siklus Lima Tahunan
Dinas Kesehatan Kota Metro mencatat per 10 Januari 2019 terjadi 10 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Indra S Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Dinas Kesehatan Kota Metro mencatat per 10 Januari 2019 terjadi 10 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dinas ini memrediksi tahun ini masuk siklus lima tahunan meningkatnya pasien penyakit tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Silvia Naharani menjelaskan, secara epidemiologi, wilayah Metro masuk siklus lima tahunan.
Biasanya penyakit DBD akan meningkat.
Perkembangan penyakit DBD di Metro dari tahun 2017 cenderung mengalami penurunan.
Tahun 2017 terjadi 83 kasus, tahun 2018 sebanyak 59 kasus.
• Bupati Winarti Siap Pecat Pejabat Persulit Izin Investasi
"Perlu upaya bersama, baik pemerintah maupun masyarakat, agar tidak terjadi peningkatan pada siklus lima tahunan".
"Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah meningkatnya penyakit DBD. Salah satunya dengan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (Jumantik)," terang Silvia, Kamis (17/1).
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Metro Nasrianto Effendi meminta Diskes aktif sosialisasi antisipasi penyebaran nyamuk Aedes Aegepty .
"Saya mendapat laporan bahwa ada sejumlah daerah yang sudah mulai tinggi seperti di Kelurahan Hadimulyo Barat, Banjarsari, Purwosari, dan Ganjarasri," ujarnya.
• Masa Tanggap Darurat Tsunami Berakhir Sabtu, Pengungsi Belum Tempati Huntara
Ia meminta Diskes aktif memantau sampai tingkat terbawah, door to door, dalam upaya pencegahan melalui 3M Plus, menutup, menguras dan mengubur, serta membagikan bubuk abate.
"Jika memang diperlukan ya fogging focus," ujarnya.
"Walaupun itu bukan satu-satunya dalam penanggulangan DBD".
"Apalagi Metro ini kan sudah pernah mencapai kejadian luar biasa akibat DBD," terang Nasrianto.