OTT KPK di Lampung

Amankan Uang Rp 1 Miliar dalam Kardus, 11 Fakta OTT KPK di Lampung yang Turut Jaring Bupati Mesuji

Dalam OTT KPK di Lampung tersebut, KPK mengamankan uang Rp 1 miliar dalam kardus. Satu di antara orang yang diamankan dalam OTT tersebut adalah Bupati

tribunlampung.co.id/endra
Ilustrasi - Bupati Mesuji Khamami. 

Tiga tahun berselang, pada 2007, total kekayaan Khamami naik sekitar Rp 2,2 miliar menjadi Rp 6,561 miliar.

Pada laporan terakhir 19 September 2016, tercatat kekayaan Khamami mencapai Rp 22,431 miliar.

Sehingga, harta Khamami meningkat Rp 15,839 miliar dari 2004 ke 2016.

9. Partai NasDem Keluarkan 5 Sikap

Menanggapi peristiwa OTT KPK di Lampung, DPW Partai NasDem Lampung langsung menerbitkan pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua DPW Partai NasDem Lampung, Taufik Basari.

Berikut, lima pernyataan sikap DPW Partai NasDem Lampung.

1. Partai NasDem selalu mendukung dan menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK.

2. Kami menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum.

3. Bupati khamami adalah Dewan Pertimbangan Partai NasDem di tingkat kabupaten mesuji. Sebagaimana ketentuan yang berlaku di Partai NasDem jika ada kader yang terkena kasus korupsi maka pilihannya hanya dua, mengundurkan diri atau diberhentikan.

4. Melalui konfirmasi dari salah satu anggota keluarganya pagi ini, Khamami siap mengundurkan diri dari kepengurusan Partai NasDem apabila tersangkut kasus korupsi sesuai dengan komitmen yang selama ini berlaku di partai.

5. Kami akan mengikuti perkembangan kasus ini dan keterangan-keterangan resmi selanjutnya dari KPK.

10. Rumah Dinas Bupati Dijaga Polisi

Pascaoperasi tangkap tangan (OTT) KPK, suasana rumah dinas Bupati Khamami di Kecamatan Tanjung Raya tampak lengang, Kamis (24/1/2019) siang.

Pantauan reporter Tribunlampung.co.id, pintu gerbang rumdis nampak tertutup hampir seluruhnya.

Di pos penjagaan, sekitar sepuluh anggota SatPol PP tampak berjaga di depan gerbang.

Sementara di bagian tengah rumah, yang biasa dijadikan tempat menerima tamu, enam anggota kepolisian dari Sektor Tanjung Raya tampak berjaga.

Seorang anggota polisi yang diwawancarai mengaku ditugaskan untuk mengamankan rumah dinas pasca OTT KPK di Lampung.

"Kami hanya diperintahkan untuk mengamankan rumah dinas," kata seorang polisi.

 Profil Khamami, Bupati Mesuji Terjaring OTT KPK Pernah Jadi Anggota DPRD Lampung 2 Periode

11. Kontraktor Diamankan

KPK menyegel kantor PT Subanus Lampung, perusahaan kontraktor yang terletak di Jalan Dr Harun II, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Kamis, 24 Januari 2019.

PT Subanus Lampung diketahui milik AS, satu di antara orang yang terjaring  dalam OTT KPK pada Rabu, 23 Januari 2019.

Seorang warga setempat BN (60) menuturkan, AS dijemput petugas KPK di kantor PT Subanus Lampung.

"Kemarin, ada tiga mobil ke sini, sekitar jam setengah lima sore. Baru tahu kalau dari KPK," ungkapnya.

BN mengaku melihat beberapa orang keluar dari mobil dan masuk kantor PT Subanus Lampung.

"Nggak lama mereka keluar. Sama yang punya (AS) pergi naik mobil," tuturnya. (hanif/beni/endra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved