Infografis Dampak Banjir dan Longsor yang Melanda 10 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan
Infografis Dampak Banjir dan Longsor yang Melanda 10 Kabupaten/kota di Sulawesi Selatan
Rumahnya yang terletak di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, berdekatan dengan aliran Anak Sungai Tallo, yang kerap meluap akibat intensitas hujan tinggi.
Yunus memutuskan untuk mengungsi sementara ke rumah sanak keluarganya.
Nasib yang menimpa Yunus juga diderita ribuan warga dari sembilan kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan.
Sebagian dari rumah warga ada yang terendam sampai lebih dari dua meter.
Hingga Rabu (23/01), BPBD Sulsel mencatat lebih dari 1400 bangunan terendam, 25 di antaranya rusak berat.
Upaya untuk perbaikan berbagai fasilitas dan infrastruktur baru akan dilakukan setelah status tanggap darurat diangkat.
"Pada saat tanggap darurat sudah selesai, kita akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi," kata staf Pusdalops BPBD Sulsel, Hasriadi.
Penyebab banjir yang semakin parah di Sulsel
Banjir di Sulawesi Selatan, diakui Kabiro Humas Pemprov Sulawesi Selatan, Devo Khaddafi, merupakan bencana tahunan yang menerjang sejumlah wilayah di provinsi tersebut.
"Sebenarnya rutin. Tapi itu tadi, yang saya ngeh kan dia cuma per spot-spot aja. Tidak pernah yang sampai satu kabupaten yang mengungsi dua ribu lebih orang," kata Devo heran.

Ia menjelaskan perlunya perbaikan di beberapa daerah aliran sungai (DAS) di sejumlah wilayah yang sudah berada dalam kondisi sangat kritis, seperti Sungai Jeneberang di Gowa dan Sungai Kelara di Jeneponto.
Devo juga menyebut adanya masalah di hulu sungai yang kemungkinan menjadi faktor utama semakin parahnya banjir yang terjadi tahun ini.
"Ada beberapa pengrusakan-pengrusakan yang berada di area hulu, sehingga ini juga akan menjadi perhatian pemerintah kabupaten dan provinsi untuk segera menangani kawasan-kawasan yang kritis ini, agar di tahun depan hal seperti ini bisa dicegah," ujarnya.
Devo tidak menyebut siapa pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan di hulu sungai. hal tersebut.
"Kalau sejauh ini, karena di Sulsel, hampir dapat dikatakan pembalakan liar yang mungkin dilakukan oleh masyarakat. Tapi kami belum mendapatkan informasi yang lebih detil lagi terkait hal itu," pungkasnya.
Peringatan BMKG soal cuaca ekstrem