Infografis Dampak Banjir dan Longsor yang Melanda 10 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan
Infografis Dampak Banjir dan Longsor yang Melanda 10 Kabupaten/kota di Sulawesi Selatan
Menurut BMKG, cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Selatan belum usai. Warga Sulsel diminta untuk terus waspada hingga 26 Januari mendatang.
"Tanggal 24 sampai tanggal 26 (Januari) itu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang itu masih diperkirakan akan terjadi di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya di bagian barat," tutur Kabag Humas BMKG, Taufan Maulana.
Ia merinci wilayah Sulsel yang kemungkinan besar akan terdampak, di antaranya Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Gowa.

Selain hujan lebat dan angin kencang, masyarakat pesisir juga diminta untuk mewaspadai gelombang tinggi yang diperkirakan akan datang.
"Di perairan sekitar Sulawesi Selatan itu gelombang diperkirakan bisa mencapai ketinggian 1,2 sampai dengan 2,5 meter. Itu berpotensi di Teluk Bone bagian selatan," lanjutnya.
"Gelombang yang lebih tinggi lagi dengan ketinggian empat sampai enam meter itu berpotensi terjadi di Selat Makassar bagian selatan, perairan barat Sulawesi Selatan, perairan Kepulauan Sabana, perairan Kepulauan Selayar, dan Laut Flores."
Hasil amatan BMKG, puncak musim hujan baru akan tiba bulan Februari nanti. Saat ini, sebagian besar wilayah di Indonesia sudah mulai memasuki musim hujan.
"95% wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan, artinya potensi-potensi bencana hidrometeorologi yang tadi saya sampaikan di awal itu sangat memungkinkan untuk terjadi," tutupnya.