OTT KPK di Lampung
Khamami Jadi Tersangka Suap oleh KPK, Pemprov Segera Siapkan SK Pengangkatan PLT Bupati Mesuji
Peningkatan status Khamami dari saksi menjadi tersangka membuat kursi Bupati Mesuji sementara waktu akan kosong.
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Teguh Prasetyo
Berdasarkan penelusuran Tribun di laman acch.kpk.go.id, Khamami tiga kali mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), yakni pada 2004, 2007, dan 2016.
Pada 2004, harta Khamami tercatat sebesar Rp 4,366 miliar.
Tiga tahun berselang, total kekayaan Khamami naik sekitar Rp 2,2 miliar menjadi Rp 6,561 miliar.
• Bupati Khamami Ditahan di Rutan Guntur Pomdam Jaya, 4 Tersangka Lainnya Terpisah-pisah
Pada laporan terakhir 19 September 2016, tercatat kekayaan Khamami mencapai Rp 22,431 miliar.
Jumlah itu meningkat drastis, sebesar Rp 15,839 miliar, dibanding laporan sebelumnya.
Dalam LHKPN 2016, Khamami memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan sebanyak 41 item dengan nilai total Rp 10.359.301.000.
Sedangkan harta bergerak berupa kendaraan sebanyak 19 unit senilai total Rp 2,574 miliar.
Dari jumlah itu, 13 unit merupakan mobil, seperti Toyota Camry, Honda CR-V, Mitsubishi Pajero, Ford Ranger, Toyota Fortuner, serta mobil lainnya, seperti Mitsubishi Colt.
Khamami juga tercatat memiliki 36 item usaha berupa perkebunan, perikanan, penyewaan toko sebanyak 36 titik, dan lainnya senilai total Rp 10,375 miliar.
Bisnis yang paling pesat perkembangannya adalah usaha burung walet dan perkebunan singkong.
Selain itu, Khamami punya giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 73,5 juta plus piutang sebesar Rp 550 juta.
Tapi, Khamami ternyata juga tercatat memiliki utang Rp 1,5 miliar.
• Unggahan Bupati Khamami Sesaat Sebelum Terjaring OTT KPK, Hoaxxx
(*)