Tribun Pringsewu

Resah Suspek DBD, Warga Gadingrejo Timur Rela Bayar Rp 15 Ribu Buat Fogging

Warga Pekon Gadingrejo Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu resah dengan suspeknya Demam Berdarah Dengue (DBD).

Tribunlampung/Didik
Sejumlah warga Pekon Gadingrejo Timur dirawat di Klinik Kosasih Kecamatan Gadingrejo karena suspek DBD 

Menurut dia, sebagian dari warga sudah ada yang sehat.

Sedangkan, yang baru-baru sakit ada yang dirawat di Puskesmas Gadingrejo dan Kelinik Kosasih Gadingrejo.

Dia membenarkan bila beberapa waktu lalu telah dilakukan foging swadaya dan bekerjasama dengan Puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu Purhadi mengatakan bahwa foging swadaya itu dilakukan bila tidak ada kasus di suatu tempat, tapi masyarakat meminta untuk foging.

Tapi, kata dia, kalau sudah terdapat kasus DBD, radius 100 meter dari titik kasus menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan untuk foging.

"Misal pada suatu tempat mau foging, tapi DBD belum merambah, jadi memang relawan dari masing-masing (masyarakat)," katanya.

Menurut dia, untuk fogging swadaya ini puskesmas menyediakan obatnya.

Sedangkan untuk biaya solar, tenaga dan biaya makan petugas, sukarela dari masyarakat setempat. Itu, tegas dia, foging yang diminta masyarakat karena tidak ada kasus DBD.

Berkaitan dengan masih adanya warga yang dirawat DBD, pihaknya akan mengecek apakah sebelumnya ada laporan ke dinas atau tidak terkait keberadaan kasus DBD di lokasi tersebut.

Purhadi mengatakan, bahwa kasus DBD di Kabupaten Pringsewu hingga 22 Januari 2019 kemarin 180 kasus.

Terbanyak kasus tersebut berada di Kecamatan Gading dan Kecamatan Pringsewu.

Oleh karena itu lah, dia mengimbau supaya masyarakat menjalankan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Serta menguras, menutup dan mengubur (3M).

Tags
DBD
fogging
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved