Tak Diberi Uang Rp 500 Ribu Usai Berhubungan Sesama Jenis, Pengusaha Keripik Ini Dibunuh Berondong

Akhirnya personel Jatanras Polda Kalbar berhasil menangkap tersangka dugaan kasus pembunuhan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa dini hari

Editor: Teguh Prasetyo
Facebook/Darnila Darni
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan Haryanto (40) seorang pengusaha keripik pisang pada Selasa (29/1/2019) dini hari di Salon Mika Jalan Adisucipto, Pontianak. 

"Selesai korban langsung mandi dan tidur, padahal, tersangka besoknya mau pulang ke Pontianak. Malam itu kata dia, ditunggunyalah si korban, mau bangunkan takut. Mau ditinggalkan, duitnya belum dikasih," katanya.

Karena kesal dan emosi, tersangka megambil cangkul yang kebetulan ada di lokasi, lalu masuk ke kamar korban dan menghamtamkan bagian bonggol (bagian belakang mata cangkul, red) cangkul ke bagian wajah korban hingga korban meninggal dunia.

"Sekitar jam 1 itu muncullah niatan menghabisi korban. Tapi tersangka saat itu juga bimbang, dia berkali-kali keluar-masuk rumah, jadi bimbang dia, dan sekitar pukul 1 lewat itu dia nekat menghabisi korban," kata Alik.

Setelah menghabisi korban itu, tersangka pun lantas mengambil sejumlah barang milik korban dan kabur diri ke Pontianak.

Hingga Selasa kemarin, pelaku masih di lakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Seorang Istri di Aceh Utara Otaki Pembunuhan Suami oleh Pria Selingkuhan

Pelaku di Bawah Umur

Karena pelaku di bawah 18 tahun, selama pemeriksa pelaku di dampingi oleh Petugas dari KPPAD.

Kasubdit 3 Ditreskrimum AKBP Fauzan Sukmawansah yang di temui awak media di ruangannya mengungkapkan bahwa pelaku di tangkap di jalan Adisucipto, Kabupaten Kubu Raya.

Pelaku pembunuhan berhasil di kenali, karena tetangga sekitar melihat pelaku dalam beberapa hari terakhir sudah berada di rumah korban.

Memang sebelum korban di temukan dalam keadaan yang mengenaskan, tetangga sempat melihat pelaku bersama korban.

"Jadi ada saksi yang melihat sekitar jam 9 malam itu, pelaku dan korban terlihat bersama, dan sekitar jam 2 korban dieksekusi,"ungkapnya.

Dari pengakuan tersangka, Fauzan mengungkapkan bahwa korban dihantam dengan menggunakan cangkul sebanyak 5 kali di bagian wajah, yang mengakibatkan dahi / tempurung korban retak dan meninggal dunia.

"Korban di habisi ketika tidur, dengan menggunakan cangkul, bongkolnya "bagian pangkal cangkul" sampai 5 kali,"ungkapnya.

Bahkan darah dari korban bersimbah dan mengotori dinding kamar.

Pembunuhan Pengantin Baru di Lampung Timur Terbongkar, Polisi Ungkap Sandiwara Sang Suami

Korban sendiri dihabisi oleh pelaku saat korban tengah terlelap tidur dengan pulasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved