Tak Diberi Uang Rp 500 Ribu Usai Berhubungan Sesama Jenis, Pengusaha Keripik Ini Dibunuh Berondong
Akhirnya personel Jatanras Polda Kalbar berhasil menangkap tersangka dugaan kasus pembunuhan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa dini hari
Fauzan mengungkapkan bahwa dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi bahwa ternyata korban dan pelaku telah mengenal sejak lama, dan pelaku sendiri dalam beberapa hari terakhir memang terlihat di Kabupaten Mempawah di kediaman korban.
"Udah lama mereka kenal ini, pelaku dari SMP telah mengenal korban, dari sejak korban tinggal di Kubu Raya, lalu pindah ke Mempawah,"ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku nekat menghabisi korban dikarekan pelaku merasa kesal lalu tersulut emosi, karena korban yang telah menjanjikan sejumlah uang kepada tersangka namun korban tidak menepatinya, yang mana pelaku dalam beberapa hari memang telah membantu korban dalam membuat kripik.
Setelah menghabisi korban, pelaku pun lalu menggasak sejumlah barang milik korban, yakni motor, handphone dan sejumlah uang tunai milik korban.
Fauzan menceritakan bahwa pelaku setelah melakukan pembunuhan tersebut langsung kabur menggunakan kendaraan korban.
Saat diamankan bersama sejumlah barang bukti, pelaku tidak melakukan perlawanan.
Pihak kepolisian pun menemukan sejumlah barang bukti yang menunjukkan bahwa AP merupakan pelaku pembunuhan di Kabupaten Mempawah.
"Kita temukan sepeda motor yang sudah di lepas plat nomornya, lalu kunci yang masih ada bercak darah, handphone masih ada bekas darah,"ungkapnya.
• Heboh Penemuan 2 Mayat Gosong di Pasuruan, Ternyata Korban Pembunuhan 3 Orang
Periksa 4 Saksi
Kasubid III Ditreskrimum Polda Kalbar, AKBP Fauzan Sukmawansyah mengungkapkan, hasil penyelidikan sementara terkait kasus pembunuhan Haryanto (43) pengusaha keripik pisang di Jalan Gusti Asmaun Dusun Pinang RT 11 RW 04 Desa Malikian Kecamatan Mempawah Hilir, Senin (28/1/2019) kemarin.
Diduga korban dianiaya menggunakan cangkul.
Perbuatan tersangka itu diketahui lewat penyelidikan yang dilakukan Polsek Mempawah Hilir.
Dimana korban Haryanto diduga kuat meninggal dunia akibat mengalami cidera pada kepala bagian kanan yang diduga abakit hantaman benda tajam.
Selain itu di lokasi kejadian, polisi mengamankan baju dan seprai milik korban yang berlumuran darah.
Serta cangkul yang juga terdapat bercak darah kering di dalam garasi rumah korban.