Dikasih Rp 10 Ribu, Siswa SMP Bunuh Adik Kelasnya di Lampung Tengah
Seorang siswa SMP bunuh adik kelasnya setelah dikasih uang Rp 10 ribu. Pelaku yang telah ditangkap masih berstatus siswa SMP di Lampung Tengah.
Pelaku Dedi, lanjut kasatreskrim, mencekik korban dari belakang.
• Upaya Pembunuhan Soeharto Pakai Racun Tikus oleh Sosok Suruhan
• Guru SD Cabuli Siswi di Ruang Kelas Saat Jam Istirahat, 5 Kali Berlaku Bejat hingga Terbongkar
• Gambar Ucapan Imlek 2019 dan Deretan Ucapan Selamat Imlek 2019 dalam 3 Bahasa
Karena korban memberikan perlawanan, ia kemudian memerintahkan FY mengambil ikat pinggang dan mencekik korban sambil menyeretnya.
"Pelaku FY ketakutan karena diancam juga oleh pelaku, kalau tidak membantu maka akan dibunuh juga."
"Karena ketakutan, FY kemudian ikut memegang tangan korban dan membawa jenazah korban ke semak-semak," tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Seputih Mataram Iptu Setio Budi Howo mengatakan, sejumlah tempat persembunyian Dedi telah dikejar dan digerebek oleh aparat.
Namun, pelaku belum ditemukan.
FY diamankan pada Kamis (31/1/2019) lalu di rumahnya di Kampung Sumber Agung.
Ia diketahui mengajak korban bolos sekolah.
Mereka kemudian pergi ke Kampung Sumber Agung.
Di lokasi, FY ditunggu rekannya Dedi, yang merencanakan pembegalan dan pembunuhan terhadap Axl Fernando.
• Video Mengerikan Pesawat Jatuh ke Rumah, 5 Orang Dilaporkan Tewas
• Promo GrabFood Februari 2019 dan Maret 2019, Dapat Diskon sampai Rp 25.000 Pakai Kode Promo Grabfood
• Cara Daftar SNMPTN 2019 Lewat Situs snmptn.ac.id, Simak Tahapan Pendaftaran SNMPTN 2019
FY Diancam Pelaku
Kepada penyidik kepolisian, pelaku FY mengatakan, Dedi merencanakan akan membunuh Axl sejak Minggu (27/1/2019) lalu.
Saat itu, Dedi mengancam FY supaya tidak melapor kepada siapa-siapa.
Dedi memerintahkan FY untuk membawa korban ke areal perkebunan karet di Kampung Sumber Agung.
"Waktu hari Minggu, dia (Dedi) bilang kalau mau bunuh Axl. Terus saya, kata Dedi, supaya jangan bilang siapa-siapa, kalau nggak nanti saya dan keluarga saya juga bakal dibunuh juga."