Tribun Pringsewu
Ratusan Pengendara Tiap Hari Menantang Bahaya Lintasi Jembatan Gantung
"Iya ditunggu-tunggu (pembangunannya), katanya tahun 2018, tahun 2019, tahun 2020, jadi cuma dikasih harapan saja,"
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Sebanyak 300 sampai 500 pengendara sepeda motor rela menantang bahaya melintasi jembatan gantung demi menempuh jalur alternatif terdekat.
Di Pringsewu misalnya, ada jembatan gantung Sungai Way Sekampung menghubungkan Pekon Panggungrejo Kecamatan Sukoharjo ke Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.
Kondisi jembatan gantung sepanjang 70 meter itu miring pasca diterjang air sungai pada 4 April 2018 silam.
Warga setempat, Suryadi mengatakan, meskipun sudah miring, jembatan tersebut masih bisa dipakai.
"Masih bisa dipakai orang lewat, kalau masalah khawatir, memang jembatan darurat kok".
"Tapi, masih banyak orang lewat situ, satu hari satu malam sekitar 300 sampai dengan 500 kendaraan melintasi jembatan tersebut," ujarnya, Selasa (5/2/2019).
• Paman Diciduk Cabuli Keponakan, Terungkap Pelaku Buron 2 Tahun Kasus Perampokan
Perawatan jembatan, menurut Suryadi, hanya mengganti papan alas jembatan secara swadaya.
Selain itu, sumbangan sukarela dari para pengendar yang melintasi jembatan tersebut setiap harinya.
Angga, warga lainnya menyatakan, pengendara terutama sepeda motor lebih suka melintasi jembatan tersebut sebagai alternatif terdekat.
Khususnya untuk warga Pekon Panggungrejo dan sekitarnya.
Menurutnya, jembatan tersebut merupakan alternatif terdekat menuju Kecamatan Gadingrejo, dan menuju perkantoran Pemkab Pringsewu.
Semisal melalui jalur umum, warga akan memutar lewat Kecamatan Pringsewu.
"Selain lebih jauh karena memutar, juga memakan waktu. Semoga segera dilakukan pembangunan jembatan permanen".
• Pemuda Gunakan Batu Hantam Dada PSK hingga Tewas
"Mengingat, pondasi jembatan permanen sudah dibangun sejak sekitar 2016 kemarin," ujar Angga.
Warsiman warga lainnya menyatakan, warga sejak lama menunggu pembangunan jembatan permanen Way Sekampung, Pekon Panggungrejo-Pekon Mataram.
"Iya ditunggu-tunggu (pembangunannya), katanya tahun 2018, tahun 2019, tahun 2020, jadi cuma dikasih harapan saja," terangnya.
Ia mengatakan, jembatan tersebut pernah ada pengendara terjatuh.
Beruntung tepi kiri dan kanan jembatan ada kawat pagar sehingga pengendara yang terjatuh tidak sampai tercebur sungai karena tersangkut kawat pagar.
Warsiman berharap, ke depan tidak ada lagi pengendara yang terjatuh. Sehingga pengendara yang melintas harus lebih hati-hati.
• Pringsewu Incar Ekspor Ikan Patin ke Timur Tengah
Dia berharap, kondisi jembatan tersebut dapat menjadi perhatian khusus pemerintah setempat karena fungsinya sangat vital.
Masyarakat Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu menyatakan, jembatan Way Sekampung Pekon Panggungrejo-Pekon Mataram kerap dikunjungi pejabat daerah.
Suryadi, warga setempat mengatakan, jembatan pernah difoto-foto.
"Informasinya sudah ditinjau, dan difoto-foto. Semoga segera ada realisasi atas peninjauan jembatan itu. Sehingga masyarakat dapat menikmati pembangunan pemerintah atas pembangunan jembatan ini," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Budiman mengatakan, tahun ini jembatan tersebut belum akan dibangun Pemkab.
Jembatan yang akan dibangun yakni Sungai Way Tebu, Pekon Tanjung Anom Kecamatan Ambarawa. Kemungkinan pembangunan jembatan Panggungrejo-Mataram dilaksanakan tahun berikutnya. (*)