PT KAI DIVRE IV

Rombongan PT KAI Cek Perlintasan Stasiun Giham-Blambangan Umpu

PT KAI Divre IV Tanjungkarang mulai mengecek lintasan rel untuk kelancaran perjalanan KA angkutan mudik.

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin
Manajemen PT KAI Divre IV Tanjungkarang mengecek kondisi rel kereta api di perlintasan ruas Way Kanan, Rabu (27/2/2019). 

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG EKA AHMAD SHOLICHIN

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BLAMBANGAN UMPU - Arus mudik Lebaran 2019 baru akan berlangsung pada akhir Mei dan awal Juni mendatang. Meskipun demikian, manajemen PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional IV Tanjungkarang sudah mulai mengecek lintasan rel untuk kelancaran perjalanan KA angkutan mudik.

Pada Rabu (27/2/2019), rombongan Kepala Divre IV PT KAI Tanjungkarang Sulthon Hasanudin memeriksa lintasan rel sepanjang 10 kilometer dari Stasiun Giham hingga Stasiun Blambangan Umpu, Way Kanan.

Pantauan awak Tribun Lampung yang ikut serta dalam rombongan, Sulthon bersama Manajer Hubungan Masyarakat Divre IV Sapto Hartoyo memberi beberapa arahan terkait layanan di stasiun tersebut. Mereka berdialog dengan Kepala Stasiun Blambangan Umpu Jauhari dan jajarannya. Hadir pula Manajer Pengamanan Objek Vital Divre IV Muhammad Yamin dan Manajer Bangunan Dinas Divre IV Endro.

"Ini mengawali tahun 2019 sekaligus untuk menghadapi musim mudik Lebaran. Kami melakukan pemeriksaan lintasan rel Stasiun KA Giham-Blambangan Umpu," kata Sulthon.

Ia menjelaskan, pemeriksaan rel KA bertujuan memastikan kehandalan track atau jalur KA di wilayah Divre IV Tanjungkarang.

"Kami cek semua di sepanjang lintasan di wilayah Stasiun Giham sampai Blambangan Umpu ini. Yang kami cek meliputi wesel, bantalan rel, paku penambat, dan lainnya. Kami berharap keselamatan perjalanan kereta api bisa terjamin," ujar Sulthon.

Pada musim mudik Lebaran tahun ini, PT KAI Divre IV Tanjungkarang menyediakan tiket KA untuk 82.940 kursi. Calon pemudik yang akan melakukan perjalanan rute Tanjungkarang (Lampung)-Kertapati (Palembang, Sumatera Selatan) sudah bisa membelinya mulai Senin (25/2/2019).

Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo menjelaskan, pihaknya menyediakan 82.940 tempat duduk dengan keberangkatan mulai H-10 Lebaran, tepatnya 26 Mei, hingga H+10 Lebaran atau 16 Juni.

"Jumlah 82.940 tempat duduk KA dalam program angkutan Lebaran 2019 ini naik dari 2018 lalu. Kenaikannya sebesar 6% atau 4.327 penumpang dari realisasi angkutan Lebaran 2018 yang sebesar 78.613 tempat duduk," katanya.

Berdasarkan kalender nasional, Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah atau Lebaran 2019 jatuh pada 5-6 Juni 2019. Terkait itu, PT KAI (Persero) menerapkan kebijakan secara nasional berupa penjualan tiket mudik sejak H-90 Lebaran.

Dengan ketetapan hari libur nasional serta cuti bersama dari pemerintah, PT KAI memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada Rabu, 29 Mei 2019, atau H-7 Lebaran. Sementara puncak arus balik kemungkinan terjadi pada Minggu, 9 Juni 2019, atau H+3 Lebaran. 

Pesan di Website KAI

Calon pemudik Lebaran 2019 sudah bisa memesan tiket KA melalui website kai.id dan KAI Access. Sementara untuk saluran eksternal, pemesanan menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing mitra penjualan tiket KA.

Untuk menghadapi peningkatan jumlah pengunjung channel penjualan tiket, PT KAI memiliki langkah antisipasi berupa optimalisasi database sistem ticketing. Serta, penambahan application server dan bandwidth internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.

"Tujuannya agar proses pemesanan tiket bisa berjalan lancar. PT KAI meminta masyarakat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019," ujar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro.

(Tribun Network/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved