Meragukan, Motif Utang di Kasus Pembunuhan Bidan Beti, Terungkap 1 Pelaku Sudah Dianggap Anak
Meragukan, Motif Utang di Kasus Pembunuhan Bidan Beti, Terungkap 1 Pelaku Sudah Dianggap Anak
Informasinya, Jumat (1/3), pembunuhan yang melibatkan keponakan korban tersebut berawal Gidion Meldina menyuruh tiga pelaku lainnya.
Masing-masing suaminya sendiri Badriansyah, Asrul Mubarik, dan Orizon untuk membunuh korban dengan menjanjikan sejumlah uang.
Kepada polisi, Gidion mengaku membunuh Beti karena masalah utang.
Belum diketahui berapa jumlah uang yang dipinjam tersangka kepada korban.
Setelah melakukan perjanjian, para pelaku, pada Rabu (27/2) sekitar pukul 16.00, mengajak korban pergi dengan alasan untuk memberikan obat demi kesembuhan korban.
Setelah bertemu para pelaku kemudian memberikan minuman yang sudah dicampur dengan racun.
• Sentil Kucuran Dana Desa, Tommy Soeharto:Apa Masyarakat Akan Makan Batu, Makan Aspal, Kan Tidak
• Maia Estianty Disebut Jenguk Ahmad Dhani Bareng Al Ghazali dan Dul
Ternyata Betti hanya jatuh lemas, tidak meninggal, sehingga membuat para pelaku kebingungan.
Mereka kemudian membawa korban ke arah Pesisir Barat, Lampung.
Di tengah perjalanan, pelaku Badriansyah yang menyetir kemudian memberhentikan mobil.
Orizon dibantu Badriansyah mencekik dan membekap korban dengan bantal.
Sementara tersangka Asrul Mubarik memegang kaki Betti hingga korban meninggal dunia.
Setelah korban meninggal, para pelaku kemudian pelaku membawa korban ke arah Pesisir Utara dan membuang mayat di jurang dengan kedalaman sekitat lima meter yang berada di pinggir jalan Lintas Barat Sumatera perbatasan dengan Provinsi Bengkulu.
Pelaku kemudian kembali ke OKU Selatan dan meninggalkan mobil korban di wilayah Krui.
Namun dalam perjalanan mereka berhasil ditangkap polisi.
Pasca temuan di jurang, jenazah Betti dibawa ke Rumah Sakit Liwa Lampung Barat. Pemakaman dilakukan di Desa Sipatuhu, kemarin.