Warga Korban Banjir Tiga Kecamatan Berharap Bantuan Makanan

Laporan Wartawan Tribun Lampung Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Warga di beberapa pekon Kecamatan Semaka berharap ada bantuan makanan dan air minum pasca ratusan rumah di wilayah setempat terendam banjir, Selasa (5/3/2019).

Banjir di beberapa pekon terjadi mulai pukul 04.00 WIB.

Tri Wahyuni, warga Pekon Karang Rejo mengatakan, setiap terjadi banjir warga jarang mendapatkan bantuan.

Warga butuh makanan karena tidak bisa mengolah makanan.

"Kalau bisa ada bantuan makan, bahan makanan sama air untuk minum".

"Sebab isi sumurnya juga sama dengan air banjir. Ini saja minum pakai air yang ada sisa kemarin," terang.

Tri menambahkan, pasca banjir tidak bisa berbuat apa-apa.

• 300 Umat Hindu Tanggamus Hadiri Melasti di Pantai Muara Indah

Bagian dalam rumahnya masih basah, bahkan untuk tidur pun tidak bisa.

Ia juga berharap sepanjang tepi sungai Way Semaka ditanggul.

Tujuannya agar saat air sungai meluap tidak keluar alur sungai dan mengalir ke pemukiman.

Marsini warga Pekon Karang Rejo lainnya menerangkan, banjir mulai terjadi pada pukul 04.00 WIB.

Saat itu air dari sekitar rumah langsung masuk ke rumah hingga setinggi lutut orang dewasa.

"Ada bunyi kentongan sekitar jam empat (dini hari) terus tidak lama air masuk rumah".

"Padahal sebelum itu tidak ada tanda-tanda mau banjir," katanya.