Warga Korban Banjir Tiga Kecamatan Berharap Bantuan Makanan

Dampak banjir, perabotan rumah seperti kursi, lemari, sampai tempat tidur basah.

• Bupati Tanggamus Dewi Handajani Besuk dan Doakan Naufal

"Sekarang mumpung airnya sudah surut beres-beres rumah, sebab semuanya basah kena air, tidak ada yang bisa diselamatkan," ujar Marsini.

Camat Semaka Suyanto menerangkan, di wilayah setempat ada tiga pekon yang terkena banjir yakni Pekon Sidodadi, Garut dan terparah Karang Rejo.

Ketinggian banjir yang melanda tiga pekon itu bervariasi antara 30 cm sampai 80 cm.

"Dampak banjir sekarang masih didata jadi belum tahu yang terkena banjir dan dampaknya".

"Tapi kalau rumah semuanya sampai ratusan," ujar Suyanto.

Selain di Kecamatan Semaka, banjir juga menggenangi empat pekon di Kecamatan Pugung akibat meluapnya sungai Way Manak.

Keempat pekon itu yakni Pekon Suka Maju, Pekon Suka Mulya, khususnya Dusun Surian, Pekon Sumanda (Dusun Gading Sompok), Pekon Tanjung Agung (Dusun Sinar Komering, Dusun Campang, Dusun Kedaloman).

• Anggota Polres Tanggamus Dilarang Bawa Ponsel Masuk ke Lapas Kota Agung

Kapolsek Pugung Inspektur Satu Mirga Nurjuanda menjelaskan, lokasi terparah terkena banjir di Pekon Tanjung Agung.

Akibat banjir satu rumah warga milik Mat Nuh (60) yang berjarak sekitar 10 meter dari tepi sungai Way Manak, terendam.

Penghuninya selamat karena sempat mengungsi.

Dampak lainnya, jembatan gantung di Dusun Sinar Komering putus karena terbawa arus sungai.

Di Dusun Campang, rumah milik Tadun (28) juga direndam luapan arus air sungai Way Manak.

"Ketinggian permukaan banjir sempat mencapai dua meter".

• Satu Rumah Warga di Padang Cermin Pesawaran Roboh Tersapu Banjir

"Lokasi rumah korban berjarak sekitar 10 meter dari bantaran sungai. Jembatan gantung di sini juga putus menghubungkan Dusun Campang dengan Dusun Suka Maju, Pekon Way Manak.