Lampung Utara Pinjam Blangko Kartu Keluarga dari Way Kanan

Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Jumlah blangko Kartu Keluarga (KK) sebelumnya sempat kosong kini sudah tersedia di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Utara per hari ini, Rabu (6/3/2019).

Kadisdukcapil Lampung Utara Maspardan mengatakan, blangko KK dipinjam dari Kabupaten Way Kanan sekitar tiga ribuan lembar.

"Nanti kalau sudah dapat dari Kemendagri, kami pulangkan blangko KK yang dipinjam," jelasnya.

Ia menambahkan, saat blangko KK di Disdukcapil tidak tersedia, pihaknya tetap melakukan pelayanan kepada warga.

Tetapi, hanya sekadar penginputan data saja, sedangkan pencetakan KK tidak bisa dilayani.

• Divonis Dokter Sisa Umur Tinggal 3 Hari karena Kanker, Cerita TKW Lampung Utara Bertahan Hidup

"Petugas yang melayani pembuatan kartu keluarga dada tiga orang. Mereka bertugas menginput data warga".

"Bagi warga yang sudah datang ke Disdukcapil belum ada KK nya, dapat datang ke kantor, untuk mengambilnya," ujar Maspardan.

Terkait jumlah warga yang membuat KK per hari menurutnya tidak bisa dipastikan.

Disdukcapil pernah melayani 100 hingga 200 warga.

"Adakalanya juga hanya mencapai puluhan orang saja. Tidak pasti orang yang buat KK di Capil," jelas Maspardan

• Desa Sribandung Destinasi Wisata Air Unggulan Lampung Utara

Sebelumnya Sekretaris Disdukcapil Lampura Tien Rostina kepada Tribun pekan lalu menyatakan, stok blangko KK kosong sejak awal 2019.

Menurutnya, blangko KK kosong karena overload pencetakan 2018.

"Persediaan untuk tahun berjalan (2018) dengan sisa 2017, terpakai semua. Ini yang menyebabkan pencetakan KK untuk 2019 tertunda," jelasnya.

Tien menerangkan, penyebab overload pencetakan KK tahun lalu karena banyak warga yang melakukan perubahan data KK.

"Ada yang bertambah atau berkurang anggota keluarganya. Jadi, mereka harus cetak KK yang terbaru," ujarnya.

Cepat Cari Solusi
Sekretaris Disdukcapil Lampura Tien Rostina menerangkan, persiapan stok blangko KK selama setahun bisa mencapai 50 ribuan lembar.

• Tidak Ada WNA dalam DPT Pemilu 2019 di Lampung Utara

Sementara Disdukcapil rata-rata melayani permohonan pengajuan KK sebanyak 80 lembar per hari.

Pihaknya berharap blangko KK sudah tersedia Maret ini.

Pasalnya, Disdukcapil telah mengajukan permintaan blangko KK kepada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri sebanyak 4.000-an lembar.

Ketua DPRD Lampura Rachmat Hartono mengapresiasi solusi yang dilakukan Disdukcapil.

" Mereka cepat ada solusinya ketika berhadapan dengan satu masalah," katanya.

Itulah yang dibutuhkan dalam pelayanan, sehingga masyarakat tidak kecewa ketika ingin membuat kartu keluarga.

"Para aparatur ke depannya juga dibutuhkan yang memiliki visioner, pemecah masalah," ujarnya. (*)