Tribun Lampung Selatan

Tol Lampung Diresmikan Presiden Jokowi, Pedagang Kecil di Jalinsum Lampung Selatan Was-was

Para pedagang di sepanjang jalan lintas Sumatera (jalinsum) LAmpung Selatan wa-was kehadiran jalan tol Lampung.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: wakos reza gautama
Tribun Lampung/Noval Andriansyah
Presiden Joko Widodo menekan tombol dalam peresmian Tol Lampung atau JTTS ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di gerbang tol Natar, Lampung Selatan, Jumat, 8 Maret 2019. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Para pedagang di sepanjang jalan lintas Sumatera (jalinsum) LAmpung Selatan wa-was kehadiran jalan tol Lampung.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan harus mendorong munculnya produk-produk usaha kreatif unggulan.

Kehadiran produk kreatif unggulan ini dapat menjadi magnet bagi orang untuk berkunjung ke Lampung Selatan.

Wakil Ketua bidang Organisasi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Lampung Selatan, Herwanto mengatakan, beroperasinya jalan tol trans Sumatera (JTTS), Lampung Selatan bisa mendapatkan nilai tambah.

"Kalau daerah tidak memiliki keunggulan komparatif, tentu akan sulit. Karena tidak ada magnet yang bisa membuat orang untuk singgah," kata dia kepada Tribun Lampung, Sabtu (9/3).

Menurut Herwanto, salah satu hal yang bisa dikembangkan yakni mendorong munculnya produk-produk usaha kreatif unggulan.

Pemerintah harus mendorong munculnya sentra-sentra usaha kreatif daerah.

Kehadiran usaha kreatif ini juga akan dapat mendorong sektor parawisata daerah.

Mengingat pemerintah kabupaten Lampung Selatan sendiri ingin mendorong sektor wisata sebagai magnet untuk orang singgah di Kalianda dan sekitarnya.

Kendaraan Padati Tol Lampung Usai Diresmikan Presiden Jokowi, Jalinsum Lengang

"Memang ada rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Industri. Tetapi kan ini perlu proses panjang. Saat ini salah satu yang bisa didorong memunculkan produk-produk kreatif unggulan. Melahirkan sentra-sentra usaha kreatif yang bisa menarik orang untuk singgah," ujar Herwanto.

Sementara itu para pelaku usaha industri rumah tangga di beberapa daerah di Lampung Selatan mulai was-was dengan telah beroperasinya jalan tol JTTS.

Pasalnya beroperasinya jalan tol akan berdampak pada geliat ekonomi di sepanjang jalinsum.

"Kalau jalinsum sepi, kita sulit untuk titip barang (jajanan) pada warung-warung yang ada di sepanjang Jalinsum. Karena untuk bisa masuk ke rest area tol kita juga belum tahu seperti apa," kata Eli seorang pelaku usaha kreatif.

Para pelaku usaha kreatif dan juga usaha kecil di sepanjang Jalinsum dan Jalinpatim pun hanya bisa pasrah jika memang usaha mereka harus gulung tikar.

Apalagi selama ini daya dukung pemerintah daerah sangat lemah pada para pelaku usaha kecil menengah dan kreatif ini.

(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved