Bandar Arisan Online di Palembang Larikan Duit Rp 1 Miliar, Suka Pamer Emas di Media Sosial

Bandar Arisan Online di Palembang Larikan Duit Rp 1 Miliar, Suka Pamer Emas di Media Sosial

Editor: taryono
warta kota
ilustrasi - Bandar Arisan Online di Palembang Larikan Duit Rp 1 Miliar, Suka Pamer Emas di Media Sosial 

Sehari-harinya, Iis dikenal sebagai ibu rumah tangga. Diketahui pula dari Ana, bahwa suami sudah sekitar 6 bulan belakangan ini tidak lagi bekerja.

"Pabrik tempat suaminya kerja bangkrut. Jadi sekitar setengah tahun ini dia nganggur,"ungkapnya.

Ana berharap agar Iis bisa segara ditemukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya sampai ribut sama suami karena masalah ini. Pokoknya Iis harus tanggung jawab. Bagaimana caranya dia harus kembalikan uang saya,"tegasnya.

Korban Penipuan Arisan Online Rp 1 Miliar di Palembang Datangi Rumah Sang Bandar, Begini Kondisinya

Ini Barisan Para Mantan Jenderal TNI/Polri Yang Dukung Jokowi-Maruf Amin

Mario Gomez Diminta Bobotoh Kembali Tangani Persib Bandung

Daftar Gaji di 110 BUMN yang Buka 11.000 Lowongan Kerja Bersama BUMN 2019, Cek di Sini

Sebelumnya, aksi penipuan dengan modus arisan online menipu 62 orang di Palembang.

Belasan ibu rumah tangga (IRT) kemudian mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang untuk membuat laporan penipuan arisan online ini, Minggu (10/3/2019).

Kepada petugas, Deby (33 tahun) warga jalan Naskah Kecamatan Sukarami Palembang ini melaporkan bandar arisan online SA (30 tahun), warga Tangga Buntung Palembang.

Lebih lanjut ia mengatakan, jumlah kerugian total dari 62 korban tersebut sebanyak Rp 1 miliar.

 

"Kalau saya nyetor ke dia itu setiap 10 hari. sekali kita menyetorkan Rp 700 ribu dan saya ikut mulai Januari 2019 lalu," ungkapnya.

Namun sejak awal mengikuti arisan online ini, hingga saat ini Deby tidak pernah merasakan uang arisan tersebut.

"Harusnya tanggal 7 Maret tadi saya narik, tapi sampai sekarang saya belum merasaka arisannya," katanya.

Bahkan, salah satu korban lainnya ada yang narik arisan namun hanya menerima 20 persen dari uang yang seharunya diterima.

"Kan harusnya teman saya ini dapatnya Rp 5 juta, tapi dia nerima cuma Rp 1 juta, alasannya karena yang lain ada nunggak gak bayar jadi uangnya belum terkumpul," ungkapnya

"Tapi anehnya di sosial media dia posting berada di hotel dan pamer emas, nah disitu kemungkinan uangnya dia pakai untuk beli emas hal ini saya lihat distatusnya," tambahnya.

 

Beberapa korban sudah pernah ke rumah SA namun kondisi rumah dalam keadaan sepi dak pintu rumah dalam keadaan terkunci.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved