Pembobolan ATM Lampung Walk
Batal Gelar Resepsi Pernikahan, Pelaku Pembobolan ATM di Lampung Walk Ternyata Pengantin Baru
Batal Gelar Resepsi Pernikahan, Pelaku Pembobolan ATM di Lampung Walk Ternyata Pengantin Baru
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Batal Gelar Resepsi Pernikahan, Pelaku Pembobolan ATM di Lampung Walk Ternyata Pengantin Baru
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Masih ingat peristiwa pembobolan mesin ATM di Lampung Walk, Bandar Lampung pada Selasa, 5 Maret 2019 lalu?
Dalam kasus itu, dua tersangka sudah diamankan di Mapolsek Sukarame.
Rupanya, salah satu tersangka pembobolan ATM Lampung Walk berinisial DS adalah pengantin baru.
Warga Tanggamus itu sudah menikahi wanita pujaannya.
Bahkan, DS berencana melangsungkan resepsi pernikahan dalam waktu dekat.
Hal diungkapkan Suhaimi, paman mempelai wanita, saat menjenguk DS di Mapolsek Sukarame, Rabu, 13 Maret 2019.
"Oh, itu calon anak menantu. Sudah menikah, ijab (kabul). Hanya tinggal resepsi," kata Suhaimi saat ditemui di pelataran parkir Mapolsek Sukarame.
Suhaimi mengaku sebagai paman mempelai wanita, istri dari DS.
"Saya ke sini untuk membesuk saja. Saya juga bingung bisa kejadian ini. Sama dia (DS) juga belum banyak komunikasi," katanya lagi.
• BREAKING NEWS - Hanya Butuh 5 Menit, Ternyata Begini Modus Pelaku Membobol ATM Lampung Walk
Suhaimi mengatakan, pihak keluarga sangat kecewa dan menyayangkan peristiwa ini.
"Kalau setahu kami, dia (DS) itu kuliah. Kami gak tahu juga kalau dia kayak gitu (membobol ATM)," tuturnya.
Suhaimi mengetahui DS tertangkap karena membobol ATM di Lampung Walk setelah dikabari keluarga besan.
"Awalnya saya lihat di berita-berita. Kan rame. Kayaknya tahu, terus dikabari sama pihak keluarga. Tentu kami kaget," ucap Suhaimi.
Suhaimi mengaku pasrah dengan rencana resepsi pernikahan keponakannya.
"Resepsi tanggal 17 Maret ini, Minggu besok. Tapi, gak tahu ini dilanjut gak. Padahal undangan udah disebar," ucapnya.
"Makanya kami besuk ini. Selanjutnya kami musyawarah dengan keluarga pria, dilanjutkan tidak resepsinya," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Mulyadi mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap satu tersangka pembobolan ATM yang melarikan diri.
"Ya ini masih dalam pengejaran. Untuk dua pelaku yang kami amankan nanti kita ekspose besok Jumat, ya," ungkap Mulyadi.
Warga Kota Agung
Petugas keamanan berhasil membekuk dua pelaku pembobolan ATM Lampung Walk, Selasa, 5 Maret 2019.
Setelah diperiksa, tenyata keduanya adalah warga Kota Agung, Tanggamus.
Hal ini diungkapkan Mulya Arobi, satpam Lampung Walk yang turut menangkap pelaku.
"Dari identitas itu orang Kota Agung. Namanya Suhaipi seingat saya. Satunya tidak ada identitas," ungkapnya saat ditemui di Lampung Walk.
Menurut Mulya, sebenarnya pelaku ada tiga orang.
Namun, satu orang yang menggunakan mobil Toyota Vios warna abu-abu berhasil kabur.
"Ya dugaan tiga orang. Jadi satu bawa mobil kabur. Dan dua orang kami tangkap karena kabur ke arah Hotel Syariah. Yang pertama mergoki rekan saya, N Irsan Firdaus," jelas dia.
• BREAKING NEWS - Heboh, Usai Bobol ATM Para Penjahat Hambur Uang di Jalan Warga pun Berdatangan
Sempat Bersitegang
Kecurigaan satpam Lampung Walk bermula saat N Irsan Firdaus menegur pengemudi mobil Vios yang parkir di depan jalan.
"Kan di pinggir jalan gak boleh parkir. Nah, mobil itu parkir dan sampai memutuskan tali pagar. Saya datangi dan saya mau tegur," ujar Irsan.
Sebelum menegur pengemudi, Irsan mengaku melihat dua orang keluar dari mobil dan langsung naik tangga Lampung Walk.
"Tapi saya fokus ke mobil. Saya datangi dan saya bilang, kok diputusin (tali pembatas). Dari balik kaca, sopirnya jawab katanya gak bisa bawa mobil. Tapi tiba-tiba mobil langsung labas (kabur)," kata Irsan.
Irsan lalu menaruh curiga terhadap dua pria yang keluar dari mobil.
Ia pun segera mengecek ATM.
"Kan beberapa kali kejadian. Jadi saya langsung naik ke atas dan cek mesin ATM," ucapnya.
Rupanya dugaan Irsan benar. Ia melihat salah satu mesin di ATM Center Lampung Walk terbuka.
"Saya lihat ada dua orang yang tadi jalan keluar. Saya panggil malah kayak orang bingung. Saya panggil kedua kalinya, malah lari. Saya teriakin maling dan minta langsung minta tolong tim security lainnya sambil saya kejar," tandasnya.
• Bobol Pangkas Rambut, Remaja 17 di Lampung Tengah Ini Juga Gasak Kotak Amal
Tebar Uang Curian
Teriakan Irsan pun terdengar oleh kepala satpam M Zaenal Mitaqin.
Tanpa pikir panjang, Zaenal pun ikut mengejar dua pelaku yang berusaha kabur.
"Kalau bawa sajam kepikiran sih kepikiran. Tapi sudahlah, sudah tugas dan kewajiban," ujarnya.
Zaenal pun mengaku sempat kebingungan lantaran pelaku sempat mengecoh timnya dengan menyebar uang hasil curian.
"Jadi buat ngalihin perhatian mereka sebar uang, otomatis massa rebutan. Tapi saya langsung jejek (injak) pelaku. Akhirnya bisa ketangkap," ucapnya sembari membersihkan pakaiannya yang kotor setelah meringkus pelaku.
Zaenal pun mengaku tidak bisa menyelamatkan uang yang ditabur oleh pelaku.
"Uang disebar itu gak bisa ditolong. Kami saja bingung ngamanin pelaku," ucapnya. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)