Tribun Lampung Selatan
Penumpang Kapal Naik Dua Persen Pasca Beroperasinya Tol Lampung
Momentum lebaran banyak pemudik bakal mengendarai kendaraan pribadi karena ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besa bakal memangkas waktu para pemudik.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - PT Angkutan Sungai Darat dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bakuheni mencatat, terjadi kenaikan penumpang kapal dua persen pasca beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.
"Memang ada kenaikan. Tetapi hanya sekitar 2 persen saja dari kondisi sebelum JTTS ruas Bakauheni-Terbanggi Besar beroperasi," kata General Manajer PT. ASDP Cabang Bakauheni, Hasan Lessy, Rabu (13/3/2019).
Sebelum tol beroperasi imbuhnya, rata-rata jumlah kendaraan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak 3.500 per hari.
Sedangkan penumpang pejalan kaki 1.200 orang per hari
Hasan memperkirakan dampak signifikan akan terasa pada saat pelayanan mudik lebaran mendatang
• KPU Lampung Selatan Temukan 362 Lembar Surat Suara Rusak
Momentum lebaran imbuhnya, banyak pemudik bakal mengendarai kendaraan pribadi karena ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besa bakal memangkas waktu para pemudik ke kota tujuan
Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Cabang Bakauheni, Warsa mengatakan, para pengusaha angkutan kapal masih menunggu dampak dari kehadiran jalan tol.
Jumlah kapal yang ada saat ini masih mampu melayani arus penyeberangan.
Apalagi kapal-kapal di dermaga Bakauheni-Merak berukuran besar.
Selain itu, Gapasdap saat ini masih menunggu apakah penyedia kapal penyeberangan swasta bisa beroperasi dalam pelayanan penyeberangan di dermaga eksekutif.
"Kita juga sedang menunggu keputusan akhir, apakah penyedia kapal penyeberangan swasta juga akan masuk pada pelayanan penyeberangan premium".
• Polres Lampung Selatan Berhasil Gagalkan Pengiriman 37 Kg Sabu, 261,5 Kg Ganja, & 200 Butir Ekstasi
"Karena ini masih dirapatkan di tingkat pusat," kata dia.
Jambore Pesisir
Ratusan anggota pramuka dari kwartir Cabang Lampung Selatan dan beberapa perwakilan daerah lainnya mengikuti kegiatan Jambore Pesisir 13-15 Maret.
Kegiatan itu digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Sekretaris Ditjen PRL KKP Agus Dermawan menjelaskan, jambore mengangkat dua tema sekaligus.
• Resmikan Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, Presiden Jokowi Janjikan April Rapel Gaji PNS Keluar
Pertama tentang pendidikan mitigasi bencana untuk kawasan pesisir.
Kedua tentang kesadaran lingkungan laut terutama dari sampah plastik.
Melalui kegiatan Jambore Pesisir langkah awal menumbuhkembangkan gerakan cinta laut (Gita Laut) untuk menjaga ekosistem laut Indonesia.
Sedangkan pendidikan mitigasi, sangat penting diberikan. karena pesisir kabupaten Lampung Selatan beberapa waktu lalu menjadi salah satu daerah terdampak parah dari tsunami Selat Sunda. (*)