Tribun Bandar Lampung
Rekonstruksi Pembunuhan Eks Anggota DPRD Mesuji, 2 Tersangka Perankan 29 Adegan
Polresta Bandar Lampung menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mantan anggota DPRD Kabupaten Mesuji Reki Nelson (48).
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Korban dipukuli secara beramai-ramai, bahkan ada yang menggunakan kayu dan bambu, serta membanting korban," jelas Wirdo.
"Salah satu dari pengroyok yang masih kami dalami menusuk korban dengan senjata tajam," lanjut Wirdo.
Kata Wirdo, melihat korban tersungkur bersimbah darah tersangka berpencar pergi meninggalkan korban.
"Saat ini baru kami amankan dua tersangka, selanjutnya kami lakukan pengejaran terhadap pelaku," ucapnya.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni pakaian korban, satu sepeda motor milik tersangka dan bambu serta kayu yang digunakan untuk memukul korban.
"Keduanya tersangka kami ancam pasal pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider 351 ayat 3 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan kematian dengan ancaman 15 tahun penjara," tandasnya.
• BREAKING NEWS: Kapolresta Kombes Wirdo Nefisco Akhirnya Ungkap Identitas Pembunuh Politisi PAN
Kantongi Identitas 5 Pelaku Lain
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi mengatakan, awalnya pihaknya menduga ada empat tersangka. Namun, ternyata ada tujuh.
"Awalnya ada 4 pelaku, ternyata kita periksa semua ada 7 yang terlibat. Saat ini masih dalami siapa yang memiliki peran utama dan yang menggunakan alat (senjata tajam)," tuturnya.
Rosef pun mengaku sudah mengantongi indentitas lima pelaku lainnya.
"Lima pelaku lain yang sudah teridentifikasi, dan salah satunya berinisal R, saat ini kami lakukan pengejaran," tandasnya.
Sembunyi di Rumah Nenek
Kurniawan, satu pelaku penganiaya Reki, mengaku selama ini bersembunyi di Jawa Barat.
"Jawa Barat. Itu rumah nenek saya," ungkapnya.
Kurniawan sendiri mengaku nekat memukuli korban lantaran kesal setelah kerabatnya dipukuli korban.
"Saya kesel, karena keponakan saya, Yogi, dipukulin dan dituduh mencuri," timpalnya.
Atas tuduhan itu, Kurniawan mengaku langsung melapor ke keluarga dan teman-temannya.
"Kemudian kami langsung datangi dan saya mukul pakai tangan kosong," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)