Tribun Pringsewu

Petani Pringsewu Resah Padi Diserang Hama Wereng

Petani harus bekerja ekstra mengendalikan hama yang dapat mengurangi produksi padi tersebut.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: martin tobing
TRIBUN LAMPUNG/ROBERTUS DIDIK
Hama wereng menyerang tanaman padi di beberapa kecamatan Pringsewu.  

Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan Cahyono

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Petani padi di beberapa kecamatan Kabupaten Pringsewu resah dengan serangan hama wereng.

Imbasnya, petani harus bekerja ekstra mengendalikan hama yang dapat mengurangi produksi padi tersebut.

Sukardi, warga Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu mengatakan, harus bekerja keras mengurangi populasi wereng di lahan sawahnya.

Pasalnya, sebagian tanaman padi sudah terdampak serangga penghisap sari batang itu.

Ia menambahkan, kurun seminggu sampai tiga kali menyemprotkan obat pembasmi wereng.

Jalinbar Pringsewu Banyak Lubang, Polres Tanggamus Kirim Surat ke Instansi Terkait

Upaya tersebut dilakukan demi menyelamatkan tanaman padinya supaya tetap panen.

Ia mengatakan penyemprotan dilakukan serempak dengan pemilik lahan padi di sekitar miliknya.

Sebab, penyemprotan kalau dilakukan sendiri akan percuma.

"Tanaman yang diserang terkelompok-kelompok, ada yang di pojokon ada yang di tengah. Jadi tidak semua," ujarnya Kamis (21/3/2019).

Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kabupaten Pringsewu Heri membenarkan terkait adanya hama wereng tersebut.

Menurutnya, sudah ada pengendalian terhadap populasi hama wereng yang meningkat ini.

Bermodal Pistol Mainan, Pemuda Ini Rampas Motor Beat Gadis Pringsewu, Balasannya Lebih Tragis

Pengendalian yang dilaksanakan termasuk di Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Pardasuka dan Sukoharjo.

"Kalau masih sebatas populasi dan belum melakukan serangan, masih bisa diatasi. Akhirnya tidak menjadikan penurunan hasil," jelasnya.

Kondisi berbeda terjadi bila populasinya banyak dan mengalami serangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved