Tak Punya Uang Buat Beli Rokok, 2 Pemuda Asal Yukum Jaya Coba Jambret Handphone Pengendara Motor

Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TERBANGGI BESAR - Dua pemuda di Kelurahan Yukum Jaya dengan alasan tak mempunyai uang untuk membeli rokok, nekat melakukan aksi penjambretan.

Nahasanya, handphone sasaran mereka tidak didapat dan juga korban malah mengenali para pelakunya.

Kejadian pada Kamis 21 Maret 2019 itu dilakukan oleh Rizky Randi Saputra (19) dan Rahmat Hidayat (20), keduanya warga Keluarahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar.

Modus pelaku dengan cara memepet korban yang sedang berboncengan di Jalinsum Yukum Jaya, sekitar pukul 12.00 WIB.

Kepada penyidik kepolisian, Jumat 22 Maret 2019, pelaku Rizky dan Rahmat mengatakan, saat keduanya melintas berboncengan dengan sepeda motor, lalu melihat korban Vira (17) yang juga berboncengan dengan rekan perempuanya.

"Karena dia (korban) kami lihat sedang menelpon. Lalu saya tarik handphone tapi jatuh lagi," kata Rizky yang menjelaskan ia yang mencoba melakukan penjambretan dan Rahmat yang mengendarai sepeda motor.

Alasan dua lelaki yang masih menganggur itu mengatakan, mereka nekat melakukan penjambretan karena ingin membeli rokok.

"Gak punya uang buat beli rokok dan pulsa Handphone. Makanya tidak kami rencanakan buat melakukan penjambretan," terang pelaku Rahmat.

• Duo Jambret di Metro Diringkus Setengah Jam Seusai Beraksi

Korban Vira Aulia saat di Mapolsek Terbanggi Besar mengatakan, akibat ulah dua lelaki yang ternyata ia kenal itu, dirinya terjatuh dari motor yang ditumpanginya dengan temannya itu.

"Saya spontan saja mengelak saat dia (pelaku) mau menarik handphone saya. Sempat terjadi tarik-tarikan, lalu saya jatuh dari motor," kata Vira yang saat kejadian akan main ke rumah temannya di Terbanggi Besar.

Saat terjatuh, korban kemudian berteriak minta tolong kepada warga yang ada di sekitar tempat kejadian.

Akibat terjatuh dari motor, korban mengalami luka lecet di bagian kaki dan lengannya.

Korban saat itu sekilas melihat salah satu pelaku yang rupanya ia kenal.

Kemudian Vira yang masih berprofesi sebagai pelajar itu melapor ke Mapolsek Terbanggi Besar atas kejadian itu.