Tribun Lampung Utara
Dinas Koperasi Lampung Utara Ajarkan Sulam Tapis ke Napi Lapas Kotabumi
Dalam waktu dekat, pihaknya akan bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan Kotabumi untuk memberikan pelatihan kepada warga binaan.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Dalam rangka mengimplementasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM Lampung Utara memiliki sejumlah program kerja.
Di antaranya, pemberian pelatihan tenun dan menyulam tapis.
“Kita memang tidak banyak program kerja, tapi setiap tahun selalu ada,” kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM Lampung Utara Dina Prawitarini, Minggu, 24 Maret 2019.
Pelatihan biasanya diadakan dua hingga tiga kali dalam setahun.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan Kotabumi untuk memberikan pelatihan kepada warga binaan.
“Kami diminta untuk memberikan pelatihan kepada warga binaan. Maksudnya agar setelah keluar dari tahanan mereka memiliki keterampilan untuk menjalani kehidupan sehari-hari,” katanya.
Dalam mendorong pengembangan produk kerajinan tangan atau handicraft, khususnya yang menonjolkan motif etnik kedaerahan, Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Lampung Utara medaftarkan produk kerajinan tangan bermotif tapis ke Inacraft Award.
• Napi Lapas Kotabumi Meninggal Diduga karena HIV/AIDS, Ini Saran dari TB-HIV Care Aisyiyah Lampung
• Perajin Tapis Binaan PT Jasa Raharja di Negeri Katon Pasarkan Produk via Medsos
Ia mengatakan, upaya itu untuk mendorong pengembangan usaha bagi pekerja seni memproduksi produk kerajinan tangan yang menonjolkan motif etnik daerah.
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur.
Dalam lima tahun ke depan, pemkab juga akan mengembangkan sumber daya manusia dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Kepala Bappeda Lampura Syahrizal Adhar mengatakan, itu merupakan hasil Forum Gabungan Rapat Kerja Pembangunan Daerah (Forgab RKPD) dan Musrenbang desa beberapa hari lalu.
“Dalam lima tahun belakangan ini, Pemkab Lampura telah meningkatkan sarana infrastruktur. Selain itu, juga berperan aktif dalam meningkatkan bidang kesehatan, pendidikan, dan keamanan,” kata Syahrizal, Jumat, 22 Maret 2019. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)