Video Tribun Lampung

VIDEO - Kegiatan Pengrajin Sulam Tapis di Dekranasda Lampung Selatan

Yuliati kini menjadi salah satu pengrajin sulam tapis yang ada di Dekranasda Lampung Selatan

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: wakos reza gautama

Tapi hasil dari sulam tapis ini memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan bordiran.

“Untuk kain sarung dengan jenis dan corak tertentu harganya bisa mencapai Rp. 3 juta. Sedangkan untuk selendang harganya bisa mencapai Rp. 200 ribu lebih,” ujar Yuliati.

Karenanya ia pun senang ketika ada 2 orang remaja putri dari sebuah sekolah menengah kejuruan yang sedang melakukan tugas belajar praktek ikut belajar sulam tapis dengannya di bengkel kreatif Dekranasda.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Lampung Selatan, Qorinilwan yang juga anggota pengurus Dekranasda Lampung Selatan mengatakan sulam tapis merupakan salah satu kegiatan kreatif yang dikembangkan.

“Kegiatan kreatif ini menjadi kekayaan khasana budaya Lampung. Saat ini tidak banyak lagi yang memiliki kemampuan sulam tapis ini. Karenanya kita mengembangkannya. Harapannya nantinya akan banyak pengrajin lainnya yang lahir,” ujarnya.

Selain menyediakan bengkel untuk produksi dan pelatihan, Dekranasda pun menyiapkan ruang pameran (display).

Setiap hari selalu ada masyarakat yang berkunjung untuk mencari produk-produk hasil kerajinan lokal. Termasuk sulam tapis.

Dirinya menambahkan, selain kegiatan bengkel sulam tapis, di Dekranasda Lampung Selatan juga ada bengkel kegiatan untuk tenun inuh yang juga merupakan kekayaan khasanah budaya Lampung.

(Tribunlampung/Dedi Sutomo/Wahyu Iskandar)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved