Mengaku Penasaran, Pencuri Congkel Lemari Temukan Karung Berisi Uang Puluhan Juta di Lampung Tengah
Peristiwa uang satu karung di dalam lemari terkunci mendadak hilang terjadi di Lampung Tengah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG SUGIH - Peristiwa uang satu karung di dalam lemari terkunci mendadak hilang terjadi di Lampung Tengah.
Kejadian tersebut dialami korban bernama Ketut Dekno.
Warga Seputih Mataram, Lampung Tengah itu terkejut saat mengetahui uang satu karung di dalam lemari terkunci mendadak hilang.
Peristiwa menghebohkan tersebut berawal ketika Ketut Wandre (32), warga Dusun IV, Kampung Wirata Agung, Kecamatan Seputih Mataram menitipkan uang kepada kakak iparnya, Ketut Dekno.
Pedagang sembako itu sengaja menitipkan uang tersebut kepada adik iparnya.
Hal itu karena Ketut Wandre jarang berada di rumah.
Kapolsek Seputih Mataram Iptu Setio Budi Howo, Selasa (26/3/2019), menjelaskan, uang milik Ketut Wandre (32), warga Dusun IV, Kampung Wirata Agung, Kecamatan Seputih Mataram berjumlah sekitar Rp 80 juta.
Usut punya usut, uang itu ternyata hilang dicuri Sulistiono dan Wayan Sukadane.
• Saldo Rp 6,4 Miliar Milik Nasabah Bank Jateng Lenyap, Bank Curigai TPPU
Sulistiono (34) merupakan warga Dusun 4 RT 016 RW 004, Kampung Wirata Agung, Kecamatan Seputih Mataram.
Sementara, Wayan Sukadane (31) adalah warga Dusun III RT 012 RW 003, Kampung Kurnia Mataram, Kecamatan Seputih Mataram.
Petugas Polsek Seputih Mataram berhasil menangkap keduanya di rumahnya masing-masing, Minggu, (24/3/2019).
Wayan Sukadane diringkus sekitar pukul 11.00 WIB.
Sementara, Sulistiono ditangkap sekitar lima jam berselang.
Ketut Suwiti, istri Ketut Dekno, mengatakan, kakak kandungnya menitipkan uang tersebut kepada suaminya sejak Mei 2018 lalu.
Meski tinggal satu rumah, Wandre menitipkan uang itu dengan alasan dirinya jarang berada di rumah.
Suwiti mengatakan, uang puluhan juta itu disimpan di lemari dengan dibungkus karung.
"Kakak saya menitipkan uang kepada suami saya. Saya juga tahu."
"Uang dia simpan di dalam lemari kayu, dan kuncinya kakak saya yang bawa," ujar Ketut Suwiti, kepada penyidik Polsek Seputih Mataram, Selasa (26/3/2019).
• Bisa Masuk Tak Bisa Keluar, Pencuri di Tanggamus Terjebak di Dalam Rumah Korban
Suwiti menjelaskan, pencurian berawal saat ia dan suaminya pulang dari warung, pada Rabu, 20 Maret sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu, Suwiti kaget mendapatkan lemari tempatnya menyimpan uang sudah dalam kondisi terbuka.
"Kondisi pintu utama rumah nggak rusak."
"Begitu melihat ke bagian dalam, lemari sudah dalam kondisi terbuka dan kunci lemari rusak," beber Suwiti.
Ia menduga pelaku masuk dengan merusak jendela bagian belakang rumah.
Atas kejadian itu, Suwiti memberitahukan Ketut Wandre.
Lalu, keduanya melapor ke Polsek Seputih Mataram.
Kapolsek Iptu Setio Budi Howo menambahkan, setelah mendapat laporan korban, jajarannya langsung melakukan penyelidikan.
"Kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, mendengar keterangan saksi-saksi, dan melakukan pengembangan perkara."
"Hingga akhirnya dua pelaku atas nama Sulistiono dan Wayan Sukadane ditangkap," ujar Iptu Setio Budi Howo, mewakili Kapolres AKBP I Made Rasma.
• Hindari Kejaran Polisi, 2 Pencuri Motor di Lampung Tengah Pura-pura Jadi Pasien
Dari kedua tersangka, polisi mengamankan uang tunai sebesar Rp 28,5 juta.
Uang yang terbungkus kantong plastik itu ditemukan di rumah Sulistiono.
Kedua pencuri akan dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.
Sulistiono dan Wayan Sukadane menyambangi rumah Ketut Dekno, pada Rabu, 20 Maret lalu.
Mereka menggasak uang Rp 80 juta di rumah Ketut Dekno.
Sulistiono mengaku, uang hasil pencurian dibagi dua dengan Wayan.
Masing-masing mendapatkan bagian Rp 40 juta.
"Kita bagi dua. Uang kita gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan foya-foya," kata pria pengangguran itu kepada penyidik kepolisian.
Sementara, Wayan Sukadane menjelaskan, rumah korban sudah lama diincar karena kerap ditinggal penghuninya.
Mereka masuk melalui bagian belakang rumah dengan cara mencongkel jendela menggunakan linggis.
• Kronologi Aksi Kejar-kejaran Polisi dengan Pencuri di Way Kanan, Pelaku Bawa Cangkul buat Mencuri
Setelah itu, mereka masuk ke belakang dan masuk ke bagian dalam.
"Ada satu lemari yang terkunci di dalam rumah. Karena penasaran, lalu kunci kami rusak dan terbuka, lalu ada uang di dalam karung," kata Wayan.
Wayan mengatakan, aksinya hanya berlangsung sekitar 10 menit. (tribunlampung.co.id/syamsir alam)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/mengaku-cuma-penasaran-2-pencuri-congkel-lemari-temukan-karung-berisi-uang-puluhan-juta.jpg)