Tribun Tanggamus

Puskesmas Sumber Rejo Naik Status, Kini Tanggamus Punya 24 Puskesmas Induk

Puskesmas induk di Tanggamus bertambah satu lagi, yakni Puskesmas Sumber Rejo. Kini total ada 24 puskesmas induk di kabupaten ini.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto
Puskesmas Sumber Rejo kini sudah menjadi puskemas induk. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Puskesmas induk di Tanggamus bertambah satu lagi, yakni Puskesmas Sumber Rejo.

Kini total ada 24 puskesmas induk di kabupaten ini. 

Menurut Kabid Pelayanan Kesehatan Diskes Tanggamus Basri, Puskesmas Sumber Rejo tersebut naik status, yakni dari puskesmas pembantu (pustu) menjadi puskesmas induk. 

"Alasannya dari hasil studi kelayakan, ditinjau dari jumlah kunjungan, jumlah penduduk, tenaga di dalamnya, sarana kesehatan dan bangunan akhirnya diputuskan mampu jadi puskesmas induk," kata Basri, mewakili Kadiskes Sukisno, Minggu, 31 Maret 2019.

Ia menambahkan untuk kunjungan masyarakat yang berobat rata-rata perhari sebanyak 100 orang.

Itu sudah dikatakan tinggi sebagai sarana kesehatan berstatus puskesmas pembantu. 

Lalu jumlah soal penduduk, selama ini di Kecamatan Sumber Rejo, puskesmas induk ada di Puskesmas Margoyoso.

Sedangkan jumlah penduduk Kecamatan Sumber Rejo banyak.

Maka untuk memecah pelayanan perlu puskesmas induk lagi akhirnya dipilih Puskesmas Sumber Rejo. 

Untuk jangkauan pelayanan, puskesmas induk melayani delapan pekon, dan puskesmas pembantu tiga pekon.

Puskesmas Tanjung Rejo Waykanan Resmi Jadi Rawat Inap

Dalam 2 Bulan, Puskesmas Ketapang Data 22 Kasus DBD

Jadi alasan perluasan pelayanan juga mendorong Puskesmas Sumber Rejo jadi puskesmas induk. 

Kemudian untuk tenaga, sekarang ini di Puskesmas Sumber Rejo ada satu dokter umum dan 15 paramedis.

Itu sudah bisa untuk karena untuk pustu hanya diisi bidan.

Tapi di sini sudah ada dokternya. 

"Kalau untuk bangunan juga sudah layak dan sudah sesuai standar. Bangunannya bagus dan lahannya juga cukup untuk puskesmas induk," terang Basri. 

Ia mengaku, kini Puskesmas Sumber Rejo hanya tinggal menunggu registrasi sebagai puskesmas induk.

Sedangkan pelayanan sudah menerapkan standar sebagai puskesmas induk. 

Begitu juga registrasi ulang untuk jumlah puskesmas di Tanggamus dari 23 pukesmas menjadi 24 puskesmas.

Semua itu perlu SK dari Kementerian Kesehatan. 

Sedangkan untuk akreditasi puskesmas, Basri mengaku akan diusulkan pada 2020.

Sebab statusnya baru awal tahun ini menjadi puskesmas induk.

Saat ini hanya tinggal puskesmas ini yang belum akreditasi di Tanggamus karena statusnya masih baru. 

Sedangkan untuk suplai obat dan lainnya, Basri mengaku tidak ada masalah.

Diskes Tanggamus miliki stok obat-obatan yang cukup untuk kebutuhan 24 puskesmas. 

"Jika perlu mengurangi suplai di Puskesmas Margoyoso karena kunjungan di sana otomatis berkurang. Sebab sebagian masyarakat yang dekat Puskesmas Sumber Rejo berobat ke tempat terdekat," terang Basri. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved