2 Doa Berbuka Puasa Ramadan dalam Bahasa Latin, Arab, dan Terjemahannya

Ternyata, ada doa berbuka puasa lain yang dapat dipanjatkan umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Berdoa. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ternyata, ada doa berbuka puasa lain yang dapat dipanjatkan umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Bagaimana doa berbuka puasa tersebut dilafazkan?

Berikut, penjelasan Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), ustaz Ahmad Luviadi.

Menurut ustaz Ahmad Luviadi, ada doa berbuka puasa yang umum berkembang di masyarakat.

Berikut, bacaan doa berbuka puasa. 

Terkait doa berbuka puasa sendiri, ungkapnya, yang umum berkembang di masyarakat adalah doa berikut ini

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin."

Artinya, Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

Bagaimana Jika Lupa Membaca Niat Puasa Ramadan? Berikut Penjelasan Ustaz Beni Muhammad Antoni

Selain doa tersebut, kata ustaz Ahmad Luviadi, ada doa berbuka puasa yang biasa diucapkan Rasulullah SAW.

Berikut, bacaan doa berbuka puasa.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

"Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru Insya Allah."

 Artinya, Telah hilang rasa dahaga, dan dan telah basah kerongkongan, serta telah tetap pahala, Insya Allah.

Ustaz Ahmad Luviadi menjelaskan, doa tersebut dibaca setelah berbuka puasa.

"Pengucapannya sebaiknya setelah kita berbuka puasa," kata ustaz Ahmad Luviadi, Selasa (2/4/2019).

"Jadi sebelum berbuka, kita cukup membaca Basmallah, lalu berbuka, dan mengucapkan doa tersebut," lanjutnya.

Ahmad Luviadi menjelaskan, doa tersebut dipanjatkan setelah berbuka puasa berdasarkan isi dari doa tersebut.

Saat Sahur Termasuk Waktu Mustajab untuk Berdoa, Berikut Penjelasan Ustaz Ahmad Luviadi

"Kalau melihat makna doa itu kan, jika diartikan, "Telah hilang dahagaku." Kalau dibacakan sebelum berbuka puasa, berarti kan maknanya berbeda," ungkap ustaz Ahmad Luviadi.

Dalil Doa Berbuka Puasa Rasulullah SAW

Ahmad Luviadi mengungkapkan, pelafazan doa tersebut berdasarkan hadis yang diriwayatkan Ibnu 'Umar Radhiyallahu 'Anhuma.

Ibnu 'Umar Radhiyallahu 'Anhuma mengatakan, "Adalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam apabila berbuka, beliau berdoa Dzahabadh Dzoma’u Wabtallatil ‘Uruuqu Wa Tsabatal Ajru Insya Allah." (HR Abu Dawud no. 2357, al-Daruquthni, no. 2242).

Syaikh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud no. 2066 menghukuminya sebagai hadis hasan.

Al-Imam al-Daruquthni mengatakan, Isnadnya hasan.

Al-Hakim mengatakan, Ini hadis shahih

Dan, Al-Hafidz Ibnul Hajar mengatakan, Ini hadis hasan.

Makanan yang Dimakan Saat Berbuka Puasa

Orang yang berpuasa sebaiknya menyegerakan berbuka puasa apabila waktu berbuka sudah tiba.

Ketentuan Mandi Junub Saat Bulan Ramadan, Sebaiknya Mandi Junub Sebelum Sahur

Ahmad Luviadi menuturkan, Rasulullah SAW menjanjikan kebaikan bagi orang yang menyegerakan berbuka puasa.

Rasullullah SAW bersabda yang artinya, “Orang-orang itu akan selalu berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan buka puasa.” (HR. Bukhari, Muslim dan At- Tirmidzi)

Adapun mengenai hidangan berbuka puasa, Ahmad Luviadi mengatakan, ada sejumlah makanan yang dianjurkan dimakan sebagaimana dilakukan Rasulullah SAW.

Ahmad Luviadi mengungkapkan, umat Muslim sebaiknya menyantab ruthob sebagai makanan yang pertama dimakan saat berbuka puasa.

"Ruthob adalah kurma yang sudah matang tetapi warnanya masih cokelat dan basah," kata ustaz Ahmad Luviadi.

Apabila tidak ada ruthob, umat Muslim dianjurkan menyantap kurma matang saat berbuka puasa.

"Kurma itu biasanya kering dan banyak ditemui di toko-toko," ungkap ustaz Ahmad Luviadi.

Jika tidak ada kurma, umat Muslim baru dianjurkan minum air.

"Satu teguk atau dua teguk itu sudah cukup," kata ustaz Ahmad Luviadi.

Berapa Jumlah Rakaat Salat Tarawih yang Benar? Simak, Penjelasan Ustaz Muhammad Solihin

Menurut Ahmad Luviadi, hal tersebut yang biasa dilakukan Rasulullah SAW.

Setelah berbuka puasa dan salat Magrib, Ahmad Luviadi mengatakan, umat Muslim dianjurkan untuk tidak langsung mengonsumsi makanan berat.

"Agar tubuh tidak kaget setelah berpuasa. Selain agar, tidak mengantuk di waktu salat," kata ustaz Ahmad Luviadi.

Tonton, videonya di bawah ini.

(tribunlampung.co.id/sulis markhamah)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved