Keutamaan Salat Witir, Tata Cara, Waktu Pengerjaan, hingga Jumlah Rakaat
Salat Witir adalah salat sunah yang dikerjakan malam hari. Pembina NS Islamic Entertainment ustaz Marbi Nurwahyudi mengungkapkan, witir artinya ganjil
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Ridwan Hardiansyah
Jika salat sunah yang dilaksanakan menjadi genap, maka harus ditambah lagi satu rakaat agar tetap witir.
Marbi Nurwahyudi menjelaskan, salat Witir bisa dilakukan sebanyak satu rakaat, tiga rakaat, dan seterusnya dengan jumlah bilangan ganjil.
Adapun, salat Witir tiga rakaat bisa dilakukan sekaligus langsung tiga rakaat, atau dilakukan dua rakaat baru dilanjutkan satu rakaat.
• Bolehkah Salat Tahajud Walau Sudah Jalankan Salat Witir?
Jumlah Rakaat Salat Tarawih
Berapa jumlah rakaat salat Tarawih yang benar?
Pertanyaan tersebut kerap menjadi perdebatan.
Hal itu karena sebagian masyarakat ada yang melaksanakan salat Tarawih sebanyak 8 rakaat dan 3 rakaat salat Witir.
Namun, ada juga masyarakat yang mengerjakan salat Tarawih sebanyak 20 rakaat dan 3 rakaat salat Witir.
Lalu sebenarnya, berapa jumlah rakaat salat Tarawih yang benar?
Berikut, penjelasan Ketua Pusat Pengkajian Studi Islam (PPSI) Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), ustaz Muhammad Solihin.
Menurut ustaz Muhammad Solihin, salat Tarawih sama halnya seperti salat sunah Qiyamul Lail atau Tahajud dan salat Witir.
Hanya saja, pelaksanaan salat Tarawih dilakukan pada bulan Ramadan.
"Kalau dikerjakan pada malam hari di luar bulan Ramadan, disebutnya salat Tahajud," ungkap ustaz Muhammad Solihin, Kamis (28/3/2019).
• 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan dalam Bahasa Latin, Arab, dan Terjemahannya
"Tapi kalau dikerjakan di bulan Ramadan, namanya salat Tarawih," katanya menambahkan.
Sementara, salat Witir adalah salat yang dikerjakan dalam bilangan ganjil.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/keutamaan-salat-witir-tata-cara-waktu-pengerjaan-hingga-jumlah-rakaat.jpg)