Ternyata Bukan Cuma Mitos, Ini Fakta-fakta Kota Gaib Saranjana di Kalimantan dalam Pandangan Ilmiah
Ternyata bukan Cuma Mitos, Tapi Ini Adalah Fakta-fakta Kota Gaib Saranjana di Kalimantan dalam Pandangan Ilmiah
Penulis: heri | Editor: Teguh Prasetyo
Memang cukup jauh apabila mencari perbandingan sampai ke India. Tidak salah memang. Faktanya orang-orang India memakai nama ini. Sebut saja nama orang India, Saranjana Kulkarni. Nama perusahaan SaranjanaManufacturing, dan sebagainya.
Akan tetapi, pendapat yang kedua ini, lagi-lagi hanya bertaraf menjadi pencocokan (cocoklogi) karena terbentur data.
Penelusuran akhirnya berhenti di sumber lisan lokal.
Normasunah, dalam publikasinya bertitel "Myths in Legend of Halimun Island Kingdom in Kotabaru Regency" (Mitos dalam Legenda Kerajaan Pulau Halimun di Kabupaten Kotabaru), memberikan pandangan lain.
Legenda Kerajaan Pulau Halimun. Tokohnya, Raja Pakurindang, Sambu Batung dan Sambu Ranjana.
Normasunah berpendapat sesuai mitos. Gunung Saranjana merupakan jelmaan dari tokoh Sambu Ranjana dalam Legenda Kerajaan Pulau Halimun.
Dalam mitos itu, Raja Pakurindang mengatakan “Sambu Batung, engkau dan Putri Perak tinggallah di utara pulau ini. Teruskan rencanamu membuka diri dan membaur di alam nyata, dan engkau Sambu Ranjana tinggallah di selatan lanjutkan niatmu menutup diri. Aku merestui jalan hidup yang kalian tempuh. Namun ingat, meskipun hidup di alam berbeda, kalian harus tetap rukun. Selalu bantu-membantu dan saling mengingatkan.”
Kesimpulannya, nama Sambu Ranjana inilah yang kemudian mengalami "evolusi" pelafalan menjadi "Saranjana" dalam lidah orang lokal.
Apakah mitos ini bisa dipercaya? sampai dimana derajat kebenarannya? bagaimana dengan unsur historisitasnya? Normasunah dalam tulisannya memberikan jawaban.
Mitos, bagian dari bahasa yang subtansinya tidak terletak pada gaya, irama atau sintaksisnya.
Melainkan pada cerita yang diungkapkannya.
Fungsi mitos terletak pada suatu tataran khusus yang di dalamnya makna-makna melepaskan diri dari landasan yang semata mata kebahasaan.
Dari deretan pendapat dengan cara pandang lingua-historis ini paling tidak memberikan informasi penting.
Asal nama Saranjana yang paling mendekati kebenaran adalah Sambu Ranjana.