Polres Lampung Selatan Masih Buru Satu Pelaku Pembobolan ATM di Bandara Raden Inten II

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Polres Lampung Selatan masih mengembangkan penyelidikan kasus pembobolan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) di Bandara Radin Inten II, Natar, pada Kamis (4/4/2019) lalu.

Saat ini polisi masih melakukan pengejaran/penyelidikan terhadap pelaku yang belum tertangkap.

Sementara satu orang pelaku sudah berhasil diamankan polisi.

"Masih kita kembangkan penyelidikan. Dan benar satu pelaku sudah berhasil kita amankan," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan kepada TribunLampung.co.id, Senin (8/4/2019).

Dirinya mengatakan, pihaknya menerjunkan tim gabungan untuk mengejar para pelaku lainnya yang masih masuk daftar pencarian orang (DPO).

Tim dipimpin oleh Kapolsek Natar AKP Hendy Prabowo.

"Pengembangan dilakukan oleh polsek Natar dengan diback up polres. Tim gabungan yang melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap para pelaku pembobolan ATM," kata mantan Kapolres Pesawaran itu.

Seperti diketahui aksi pembobolan ATM terjadi di Bandara Radin Inten II, Natar, pada Kamis (4/4/2019).

Aksi pembobolan ini terekam kamera closed circuit (CCTV) di ruang ATM.

Aksi pembobolan ATM tersebut diduga dilakukan oleh 3 orang pelaku yang kesemuanya laki-laki.

Aksi pembobolan ATM tersebut terjadi pada sekitar pukul 06.00 wib.

Polisi telah mengamankan satu orang tersangka pelaku pembobolan dengan inisial MI.

Polisi pun telah mengantongi identitas dua tersangka lainnya.

Modus pembobolan mesin ATM di Bandara Radin Inten ini hampir sama dengan aksi pembobolan ATM lainnya yang terjadi belakangan ini.

Modusnya dengan mengganjal tempat keluarnya uang.

Hasilnya uang yang ditarik keluar, tetapi tidak mengurangi nominal simpanan yang ada di rekening.

(tribunlampung.co.id/dedi sutomo)