Pemilu 2019
Petugas KPPS Digigit Ular di Lampung, Ada Petugas Lain Dibegal Saat Pemilu 2019
Seorang wanita petugas KPPS Pemilu 2019 harus dirawat lantaran digigit ular saat berjalan menuju tempat pemungutan suara (TPS).
Bukan cuma KPU, Badan Pengawas Pemiilu (Bawaslu) Lampung ternyata juga mendata pengawas pemilu khususnya pengawas TPS yang kelelahan dan sakit selama bertugas.
Sampai Senin, tercatat ada lima petugas yang sakit.
Sementara, korban meninggal dunia tidak ada.
Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoriyah menuturkan, pengawas pemilu juga bekerja seperti jajaran KPU.
"Pengawasan melekat setiap tahapan, jadi sama kelelahan juga dirasakan pengawas," ujarnya.
Karena itu, ia mengimbau kepada pengawas kecamatan, yang tengah memantau pleno rekapitulasi tingkat kecamatan untuk menjaga kesehatan.
"Kita harapkan selain mencermati proses rekapitulasi suara, mengawal jangan sampai ada pergeseran suara dalam satu parpol atau antar parpol, Panwascam juga menjaga kesehatan," kata Khoir.
54 Petugas
Petugas KPPS meninggal juga terjadi di sejumlah daerah.
Berdasarkan catatan KPU RI, total ada 54 petugas KPPS meninggal dunia seusai menjalankan tugas menghitung dan merekap suara hasil Pemilu 2019.
Selain itu, 32 petugas KPPS dilaporkan sakit.
Data tersebut berdasarkan laporan yang diterima KPU hingga Minggu (21/4/2019).
"86 petugas yang mengalami musibah, meninggal 54 orang dan sakit 32 orang," kata komisioner KPU, Viryan Azis, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).
Menurut Viryan, petugas yang meninggal dunia ataupun sakit sebagian besar karena kelelahan.
Ada pula petugas yang mengalami kecelakaan.
Jumlah tersebut masih mungkin bertambah lantaran KPU terus melakukan pembaruan data.
Saat ini, petugas juga masih melakukan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.
"Sangat mungkin masih bertambah karena sekarang rekapitulasi suara di kecamatan sedang berlangsung, KPPS, PPS, dan PPK terus merekap suara," ujar Viryan.
Atas kejadian ini, Viryan berharap ada layanan kesehatan gratis dari Kementerian Kesehatan atau pemerintah daerah di setiap kecamatan.
Terpisah, pihak KPU Lampung mengatakan, ada santunan yang akan diberikan oleh jajaran KPU kepada penyelenggara KPU yang meninggal saat menjalankan tugas, atau pun sakit.
Untuk itu, KPU Lampung hingga kini terus mendata penyelenggara adhoc yang berpulang.
• LIVE Hasil Real Count Pilpres 2019 Versi KPU di Pemilu2019.kpu.go.id, Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi
"Sudah diperintahkan oleh Divisi SDM KPU-RI mendata jajaran Badan Adhoc yg gugur, sakit kelelahan dan mengalami kecelakaan. Kemudian, rekan2 komisioner se Indonesia memiliki dana santunan bagi penyelenggara yang meninggal dunia dalam tugas," kata ketua KPU Lampung Nanang Trenggono.
Sejauh ini, terus Nanang ada empat KPPS dan satu linmas yang didata meninggal karena menjalankan tugas menyelenggarakan pemilu 2019 di Lampung. (romi/beni/endra)
YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.