Jelang Sidang Vonis Besok, Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan Perbanyak Hafalan Alquran

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jelang sidang putusan perkara suap fee proyek Dinas PUPR Lampung Selatan, Bupati Lampung Selatan non aktif Zainudin Hasan lebih giat beribadah.

Hal ini terpantau dari pengawasan oleh pihak lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Bandar Lampung selama Zainudin Hasan menjadi tahanan titipan.

Pelaksana Harian (Plh) Kalapas Kelas IA Bandar Lampung Ngadi menuturkan dari hasil pengawasan Zainudin yang berstatus tahanan titipan KPK lebih giat beribadah dan turut pengajian.

"Dari hasil pengawasan yang bersangkutan lebih rajin beribadah di masjid dan ikut pengajian," ungkap Ngadi yang menjabat Kabid Pembinaan Lapas Kelas IA Bandar Lampung, Rabu 24 April 2019.

Ngadi menyebutkan telah terjadi perubahan drastis pada diri Zainudin Hasan dibandingkan pertama kali ia masuk ke Lapas Rajabasa.

"Pak Zainudin sangat berubah bahkan dari pengawasan, tahajudnya tak tertinggal," sebutnya.

Tak hanya itu, Ngadi mengaku Zainudin juga terpantau terus menunaikan puasa.

"Bukan saja puasa Senin Kamis, tapi puasa Daud, sehari puasa sehari tidak," bebernya.

• VIDEO - Bupati Nonaktif Lamsel Zainudin: Boleh Saya Dituntut Tinggi, tapi Jangan Mainkan Hak Saya

Saat disinggung kegiatan Zainudin mendekati vonis pengadilan, Ngadi mengatakan terdakwa Zainudin lebih banyak menghapal Alquran.

"Pagi ini dia ngaji buat perbanyak ngapal Alquran," kata Ngadi.

Ngadi meyakini saat sidang putusan besok Zainudin lebih siap.

"Maka jiwanya tenang dan lebih siap," ujarnya.

"Beda dengan minggu pertama masuk sini, kami lihat nampak wajah kegalauan dan nampak segi prilaku murung, dan saat ini dari segi bicara sudah siap menerima," imbuhnya.

Terkait kesehatan terdakwa, Ngadi mengatakan Zainudin saat ini dalam kondisi sehat.

"Kesehatan gak ada keluhan baik-baik saja," sebutnya.

Ngadi menambahkan, mendekati sidang vonis Zainudin tidak ada pihak keluarga yang mengunjungi terdakwa.

"Sudah lama gak ada yang ngunjungi, akhir-akhir ini juga gak ada, hanya pertama-pertama saja," tandasnya.

Sementara itu, Tim Kuasa Hukum Zainudin Hasan dari Alfonso Law Firm, Robinson mengatakan tidak ada persiapan khusus pada sidang putusan yang digelar besok di PN Tanjungkarang.

"Persiapannya hanya berdoa saja," ungkap Robinson.

Robinson mengaku sudah berbicara matang soal sidang putusan besok ini dengan kliennya.

"Yang jelas klien kami apapun keputusannya itulah jalan yang terbaik," sebutnya.

Robinson menuturkan fakta persidangan yang paham dan bisa menilai adalah Majelis Hakim.

"Jadi apapun keputusan Majelis Hakim, beliau (Zainudin) menghormati," tegasnya.

Saat disinggung soal banding, Robinson mengatakan akan membahasnya setelah putusan.

"Jadi kalau masalah banding kami lihat besok setelah putusan, karena akan berdiskusi panjang dengan klien untuk mengambil pertimbangan-pertimbangan selanjutnya," tandasnya.

Di lain pihak, Humas Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Tanjungkarang Mansyur Bustami mengaku Majelis Hakim sudah siap membacakan vonis terdakwa Zainudin Hasan.

"Sudah siap (bacakan putusan) besok bakal digelar insyallah gak tunda," sebutnya.

Lanjutnya, Majelis Hakim yang terdiri dari Mien Trisnawaty, Baharudin Naim, Samsudin, Gustina dan Masyur Bustami sudah melakukan musyawarah terakhir hari ini.

"Sudah dimusyawarahkan lagi oleh Majelis, makanya sudah siap," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)