Berita Lampung Terpopuler Rabu 24 April 2019, Kasus Pencurian Mobil oleh Pria Bersenpi Terekam CCTV!
Berita Lampung Terpopuler Rabu 24 April 2019 di portal Tribunlampung.co.id.
Penulis: teguh prasetyo | Editor: wakos reza gautama
Menurut Endrastyawan pelaku ditangkap berdasarkan laporan LP/B/392/IV/2019/Bareskrim, tanggal 19 April 2019, tentang percobaan melakukan illegal acces terhadap website KPU.
"Pelaku dikenai Undang-Undang ITE yang melakukan Illegal Acces dan atau menerobos, melampaui atau menjebol sistem pengamanan website KPU," ujarnya.
Endrastyawan mengatakan, pelaku merupakan tamatan SMP, tapi memiliki sertifikat SQL Injection Chalenge Kominfo, sertifikat AVIRA vulnerabilities, sertifikat Responsible Disclosure dari McAfee dan sertifikat Bug Report Vulnerability Tokopedia.
Namun dalam akun facebook sudutpayahkumbuh, ayah Arik Alfiki, Dedi Henri menjelaskan kronologi anaknya diamankan polisi melalui unggahan screen shot WA.
Assalamualaikum W. W..
Melurus kan berita yg beredar.. Ini anak saya arik.. Memang anak saya di bawa ke jkt oleh team Siber mabes Polri.. karena teridentifikasi masuk ke server KPU RI..
Artikel selengkapnya bisa baca di sini.
• Raih Suara Terbanyak, Tukang Angkat Galon Jadi Anggota DPRD Kalahkan Ketua Partai
5. Adik Kandungnya Gagal Lolos Jadi Caleg, Mursyid Depresi dan Ikut Terapi di Padepokan Anti Galau
Bukan hanya caleg yang ikut depresi karena gagal lolos, tetapi juga tim suksesnya.
Mursyid (45) seorang tim sukses dari calon anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku mengalami depresi pada Selasa (23/4/2019) malam.
Warga Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, ini tak kuat karena terus ditagih sang caleg mengenai hasil perolehan suara yang di luar prediksi.
Ironisnya, sang caleg yang dimaksud adalah Khaerudin (35) yang tak lain adalah adik kandungnya sendiri.
Khaerudin mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon dengan nomor urut enam dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Dia mewakili daerah pemilihan tujuh yang meliputi enam kecamatan, yaitu Kecamatan Astanajapura, Beber, Greged, Mundu, Sedong, dan Susukan Lebak.
“Saya tim sukses ring satu untuk caleg PAN Nomor 6 Dapil 7, namanya Khaerudin. Dia adik kandung saya,” kata Mursyid kepada sejumlah media.
Dia hanya mendapatkan 567 suara dari jumlah suara yang ditargetkan sebanyak 3.000 suara.
Anak kedua dari pasangan Basyir (alm) dan Aminah ini menceritakan, tekanan itu diduga terjadi setelah Kherudin memberikan sejumlah uang dan 3.000 butir telur dalam dua mobil boks kepada Mursyid.
“Sekarang kalau orang silaturahim enggak ngasih-ngasih kan enggak enak. Udah ngeganggu waktunya, enggak enak kalau enggak ngasih. Saya bilang, ini sih titipan telur dari adik saya, sodakoh aja, doa dan dukungan pilih adik saya ya,” kata Mursyid kepada Kompas.com mengingat kata-kata saat dia mengampanyekan adiknya.
Berita selengkapnya bisa baca di sini.
(tribunlampung.co.id/teguh prasetyo)