Menhub Lempar Handuk, Menko Perekonomian Bantu Turunkan Harga Tiket Pesawat. Segera Panggil Maskapai

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi "lempar handuk" terkait harga tiket pesawat yang tidak mau turun.

Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah
Ilustrasi - Pemerintah segera panggil maskapai terkait tingginya harga tiket pesawat. 

Tidak hanya itu, Posko nasional ini lah yang akan memonitoring lapangan, baik sebelum maupun sesudah Idul Fitri 2019, di wilayah rawan kemacetan, wilayah rawan pasokan, monitoring obvitnas dan wilayah rawan bencana, serta monitoring berita dari berbagai sumber yang kredibel.

Tercatat, stok BBM saat ini masih dalam batas aman dan terkendali. Premium memiliki ketahanan stok (27 hari), Pertalite (21 hari), Pertamax (20 hari), Pertamax Turbo (38 hari), Solar/Bio (24 hari), Pertamina Dex (47 hari); Avtur (28 hari). Sementara itu, stok LPG normal, 363 ribu Metric Ton yang mampu memenuhi kebutuhan untuk 18 hari.

“Secara keseluruhan, kesiapan sektor ESDM aman dan terkendali. Mulai dari stok BBM Pertamina dan badan usaha lain, stok LPG, maupun kondisi kelistrikan,” tuturnya. 

Akibat Mahalnya Harga Tiket Pesawat, Ada Usaha Tour and Travel di Bandar Lampung Puasa Jual Tiket

Laba Garuda Rp 11.33 Miliar

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menegaskan laporan keuangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tahun 2018 meraup laba bersih 809,85 ribu dolar AS atau setara Rp 11,33 miliar (kurs Rp 14.000).

Laporan laba tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun demikian masih ada yang menganggap terjadi kejanggalan.

"Kita perusahaan publik itu kan harus di-approve di OJK, sebelum kita RUPS kemarin itu OJK sudah harus menyetujui bahwa laporan keuangan kita itu benar dan memang bisa diterima dan itu sudah dilakukan," kata Rini ditemui di Purwakarta, Jumat (26/4/2019).

Dia mengaku heran kenapa laporan keuangan tersebut dipermasalahkan. Apalagi laporan keuangan Garuda sudah diaduit akuntan independen yang dapat dipercaya.

"Itu yang saya nggak ngerti kenapa dipermasalahkan, karena secara audit sudah keluar dan itu kan pakai auditor akuntan publik yang independen dan sudah dikenal," ujar Sri.

Sebelumnya diberitakan, perolehan laba bersih Garuda di 2018 kedapatan berasal dari piutang yang dimasukkan ke pos pendapatan.

Hal itu menjadi ramai ketika ada kabar dua komisaris menolak menandatangani laporan keuangan tersebut.

Piutang itu berasal dari kontrak kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi untuk pemasangan layanan konektivitas (on board WiFi) dan hiburan pesawat.

Ini 8 Dampak dari Mahalnya Tiket Pesawat dan Kebijakan Bagasi Berbayar, Bahayakan Sektor Pariwisata!

Nilai kontrak yang ditandatangani Desember 2018 itu mencapai 239,94 juta dolar AS.

Dengan akal-akalan, laporan keuangan itu, alhasil pada 2018 GIAA mencatatkan laba bersih setara Rp 11,33 miliar.

Menanggapi isu yang berkembang terkait 'kejanggalan' laporan keuangan 2018 PT Garunda Indonesia (Persero) Tbk, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memanggil Garuda Indonesia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved