Mapolres Lampung Selatan Terbakar

20 Kg Sabu Ludes Terbakar, Ratusan Proyektil Masih Utuh

Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan memastikan penanganan kasus yang ada di polres tetap akan berjalan.

Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo
Ruang penyimpanan barang bukti Polres Lampung Selatan hangus terbakar. 

20 Kg Sabu Ludes Terbakar, Ratusan Proyektil Masih Utuh

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Peristiwa kebakaran Mapolres Lampung Selatan pada Kamis, 2 Mei 2019 lalu, tidak hanya meluluhlantakkan 90 persen bangunan, tapi juga menghanguskan banyak dokumen dan barang bukti kasus.

Salah satunya barang bukti tangkapan narkoba 20 kilogram sabu.

Barang bukti ini berada di ruang penyimpanan BB.

Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Iptu Ferdiansyah mengatakan, pihaknya masih akan mengecek ulang kondisi penyimpanan barang bukti yang disimpan di ruang penyimpanan tersebut.

Namun, seluruh ruangan tempat penyimpanan barang bukti telah terbakar berikut isinya.

“Kita akan mengecek lagi kondisi tempat penyimpanan BB. Karena kita belum bisa membongkar, masih ada asap. Tetapi seluruh ruangan tempat penyimpanan BB habis terbakar,” kata dia, Jumat (3/5).

Menurutnya, untuk penanganan kasus polres akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan.

Termasuk untuk kasus penggagalan pengiriman paket narkoba 20 kg beberapa waktu lalu serta kasus narkoba lain yang masih dalam penyidikan.

AKBP Syarhan Kisahkan Detik-detik Api Melalap Mapolres Lampung Selatan

Ruang Kerjanya Ludes Dilalap Api, Hanya Ini Benda Milik Kapolres Lampung Selatan yang Selamat

Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan memastikan penanganan kasus yang ada di polres tetap akan berjalan, meski banyak dari dokumen penting/pemeriksaan dan juga barang bukti yang ikut terbakar.

Ia mengatakan, pihaknya akan berkoodinasi dengan pihak kejaksaan untuk penanganan lanjutan dari kasus yang ditangani.

Karena ada kasus yang telah dilakukan pelimpahan tahap pertama dan ada yang telah disampaikan SPDP (surat perintah dimulainya penyidikan).

“Kita nanti akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan, seperti apa. Karena memang barang bukti turut terbakar. Nanti kita akan konsultasikan seperti apa penanganan selanjutnya,” ujarnya.

Nantinya penyidik pada satuan reskrim dan satuan narkoba akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan terkait penanganan kasus yang masih dalam penanganan dan penyidikan di kepolisian tersebut.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad menuturkan, terkait berkas perkara dan barang bukti, termasuk sabu sekitar 20 kg yang hangus terbakar, Kapolda telah meminta agar ada asistensi.

"Untuk itu, Kapolda memerintahkan pembina teknis untuk melakukan asistensi untuk memulihkan data berkas perkara," tandasnya.

Proyektil Aktif

Ternyata tidak semua barang di mapolres habis terbakar.

Di gudang senjata terdapat ratusan proyektil yang masih utuh, meski bangunan habis terbakar.

Ada juga ditemukan dua unit senjata laras panjang jenis SS namun sudah terbakar sebagian.

"Untuk proyektil ada dua kotak yang masih utuh. Dan ada ratusan yang sudah tidak ada kotaknya, tetapi masih aktif," kata Humas Polres Lampung Selatan Iptu M Dahlan.

Untuk kemungkinan proyektil meletus akibat panas, kata Dahlan, sudah tidak ada lagi. Karena api sudah dipadamkan.

Namun, proyektil yang masih aktif tersebut bisa digunakan pada senjata.

Saat kebakaran pada Kamis, memang sempat terdengar suara letusan proyektil ketika api melalap gudang tempat penyimpanan senjata dan proyektil.

Kondisi itu sempat membuat petugas pemadam kebakaran dan anggota yang memadamkan api khawatir terkena lontaran proyektil.

Kisah Heroik Anggota Polres Lampung Selatan Terobos Api demi Evakuasi Puluhan Tahanan

Tim Puslabfor Turun

Sampai kemarin, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Tim Inafis masih turun menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

"Saat ini tim Puslabfor sedang bekerja dan mengumpulkan barang bukti untuk mencari penyebab kebakaran, selain itu ada tim inafis yang turun," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Keseluruhan anggota Polres Lamsel selamat, termasuk 53 tahanan yang saat ini dititipkan ke Lapas Kalianda dalam kondisi sehat," bebernya.

Pandra mengatakan, hampir 90 persen kondisi gedung Polres Lamsel terbakar oleh si jago merah.

"Hanya 10 persen yang bisa digunakan. Namun untuk kerugian materil belum bisa disampaikan, karena masih dalam proses penghitungan," bebernya.

Meski hanya 10 persen gedung yang digunakan, Pandra mengaku Kapolda Lampung telah memerintahkan tetap melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.

"Kapolda tetap menginginkan pelayanan kepada masyarakat masih optimal, dan kami mendapat bantuan dari pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berupa pinjaman gedung untuk operasional," tegasnya.

Kantor Sementara

Untuk operasional polres sementara ini pindah ke Wisma Atlet dan GOR Way Handak.

Kemarin, anggota polres telah melakukan penataan dan memasukkan sejumlah perabotan ke gedung tersebut.

Perabotan ini bantuan dari Pemkab Lamsel.

Pantauan Tribunlampung.co.id, bangunan yang akan digunakan untuk kantor sementara Polres Lampung Selatan ini merupakan geduang dua lantai di sayap kiri kompleks Wisma Atlet yang berdekatan dengan GOR Way Handak.

Terlihat beberapa personel kepolisian sedang membawa meja dan kursi.

Beberapa ruangan di gedung tersebut juga sudah diberi tanda untuk bagian-bagian tertentu.

Tidak hanya di gedung Wisma Atlet, Polres Lampung Selatan juga akan memanfaatkan ruang ganti atlet yang ada di GOR Way Handak.

BREAKING NEWS - Nyaris Semua Ruangan Mapolres Lampung Selatan Ludes, Bagaimana Nasib Tahanan?

Nantinya ruang tersebut digunaan untuk pelayanan pembuatan SKCK dan beberapa unit lainnya.

Kemarin, aktivitas pelayanan di Mapolres Lampung Selatan masih vakum.

Hanya pelayanan pembuatan SIM yang tetap berjalan.

Karena bangunan kantornya tidak ikut terbakar.

Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan mengatakan, pihaknya segera mengaktifkan kembali pelayanan publik, seperti pembuatan SKCK serta aktivitas lainnya.

“Kita harapan untuk pelayanan publik pembuatan SKCK awal pekan ini sudah kembali berjalan normal. Kita akan mendapatkan bantuan sarana dan prasarana untuk kantor sementara dari Polda Lampung,” ujarnya.

Sebelumnya Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menawarkan lahan untuk menjadi lokasi pembangunan mapores baru nantinya.

Pemerintah siap untuk menghibahkan lahan untuk lokasi pembangunan mapolres yang baru nantinya.

Meski begitu, Kapolres mengatakan, pihaknya masih akan menunggu arahan dari Polda Lampung terkait tawaran dari pemkab ini.

Adapun lokasi yang ditawarkan yakni eks terminal yang ada di sisi Jalinsum dan di dekat Stadion ZA Pagar Alam. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved