Ramadan 2019

Hukum Menggosok Gigi Saat Puasa Ramadan

saat puasa, ada baiknya, menjaga kebersihan mulut dengan cara menggosok gigi, berkumur dan siwakan tidak dilakukan.

Editor: wakos reza gautama
Shutterstock / Kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Saat puasa Ramadan, selain dilarang makan dan minum, ada beberapa kebiasaan positif yang ternyata tidak baik untuk dilakukan.

Jika kebiasaan positif ini dilakukan, yang didapat bukanlah pahala, namun hanya kesia-siaan belaka.

Kebiasaan positif apa yang sebaiknya tidak dilakukan saat berpuasa?

Jawabannya adalah menjaga kebersihan mulut.

Menjaga kebersihan mulut adalah perbuatan yang positif.

Bahkan menjaga kebersihan merupakan bagian dari keimanan.

Namun saat puasa, ada baiknya, menjaga kebersihan mulut dengan cara menggosok gigi, berkumur dan siwakan tidak dilakukan.

Dilansir TribunSolo.com dari NU Online, pada saat puasa anjuran untuk membersihkan gigi dan mulut diatur waktunya.

8 Tips Mudah Hilangkan Bau Mulut Saat Puasa di Bulan Ramadan

Pasalnya, pembersihan gigi dan mulut di siang hari perlu dihindari karena menyalahi keutamaan.

Hal ini disampaikan Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam Nihayatuz Zain sebagai berikut.

ومكروهات الصوم ثلاثة عشر: أن يستاك بعد الزوال

Artinya, “Hal yang makruh dalam puasa ada tiga belas. Salah satunya bersiwak setelah zuhur,” (Lihat Nihayatuz Zein fi Irsyadil Mubtadi’in, Cetakan Al-Maarif, Bandung, Halaman 195).

Hukum bersiwak atau berkumur saat puasa termasuk makruh.

Karena pembersihan mulut di saat puasa merupakan tindakan menyalahi yang utama.

Utamanya adalah mendiamkan mulut dan aromanya yang kurang sedap apa adanya.

Aroma ini yang lebih disukai Allah di hari Kiamat kelak.

Al-Habib Abdulah bin Husein bin Thahir dalam karyanya Is‘adur Rafiq wa Bughyatut Tashdiq menyebutkan sebagai berikut.

ويكره السواك بعد الزوال للصائم لخبر "لخلوف" أي لتغير "فم الصائم يوم القيامة أطيب عند الله من رائحة المسك".

Artinya, “Bagi orang berpuasa, makruh bersiwak setelah zuhur berdasarkan hadits, ‘Perubahan aroma mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah pada hari Kiamat daripada wangi minyak misik,’” (Lihat Is‘adur Rafiq, Cetakan Al-Hidayah, Surabaya, Juz I, Halaman 117).

Untuk itu, pengaturan berkumur dan sikat gigi mesti diatur.

Sekurangnya kedua aktivitas itu bisa dilakukan sebelum zuhur tiba demi mengejar keutamaan.

Lebih baik lagi jika kita menjaga kebersihan mulut kita sebelum jatuh waktu imsak.

(Tribunstyle.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Hukum Menggosok Gigi, Berkumur dan Siwakan Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Membatalkan Tidak?"

Sumber: TribunStyle.com
Tags
berkumur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved