Antar Jenazah Jam 4 Subuh, Yuni Sopir Taksi Online Ungkap Kisah Haru Terima Orderan
Antar Jenazah Jam 4 Subuh, Yuni Sopir Taksi Online Ungkap Kisah Haru Terima Orderan
Namun keluarga akhirnya membayar sebesar Rp 400 ribu. Jarak menuju Banjarwangi ditempuh Yuny selama tiga jam lebih.
Menurut Yuni, Dandi tak punya cukup uang untuk mengantar jenazah memakai ambulans, karena biayanya mencapai Rp 900 ribu.
"Saat sampai di Banjarwangi sempat ada kendala. Jalannya kan menanjak, mobil sempat enggak kuat. Untungnya ada yang bantu dan didorong 10 orang," ujarnya.
Ditanggapi Bupati
Bupati Garut, Rudy Gunawan menanggi kisah tersebut.
Menurut Rudy, Pemkab sudah menyediakan ambulans gratis.
Tak seharusnya, jenazah diantar menggunakan taksol.
"Biaya ambulans itu gratis. Tapi kenapa pilih pakai jasa Grab," ucap Rudy di Kantor Bupati Garut, Rabu (8/5/2019).

Layanan ambulans gratis sudah disiapkan Pemkab untuk mengantar masyarakat yang sakit atau meninggal dunia.
Semua fasilitas itu tak dipungut biaya.
Padahal pihaknya sudah menginstruksikan untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.
"Harus lebih ditingkatkan pelayanannya. Jangan sampai malah pilih jasa online," katanya.
TAUTAN: Viral! Cerita Yuni Sopir Taksi Online di Garut yang Terima Orderan Antar Jenazah Dini Hari,