Tribun Bandar Lampung
Sambut Mudik, Pemeriksaan Bus AKAP di Terminal Rajabasa Terjadwal Sampai 25 Mei 2019
Bus angkutan mudik Lebaran yang akan keluar masuk Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, sudah mulai menjalani ramp check.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bus angkutan mudik Lebaran yang akan keluar masuk Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, sudah mulai menjalani ramp check (pengecekan kelaikan). Pemeriksaan bus AKAP berlangsung mulai 22 April 2019 dan akan berakhir pada 25 Mei 2019.
Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Denny Wijdan menjelaskan ramp check tertuju khusus untuk bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Sementara untuk bus antar kota dalam provinsi (AKDP), menurut Denny, pemeriksaannya menjadi kewenangan Dinas Perhubungan Lampung.
"Kami memang fokus ramp check untuk bus AKAP. Kemarin baru PO Puspa yang sebagian busnya kami periksa di terminal. Nanti berlanjut ke PO DAMRI dan lainnya," kata Denny melalui ponsel, Jumat (10/5/2019).
Adapun ramp check meliputi pemeriksaan teknis, administrasi, dan kelengkapan kendaraan. Jika lolos, pihak pemeriksa akan menempelkan stiker sebagai tanda di bus.
"Ketika ramp check ada temuan yang sifatnya unsur utama, misalnya persoalan rem, maka tidak akan kami beri stiker. Kami suruh perbaiki dulu. Setelah itu, kami cek lagi, baru bisa kami nyatakan laik atau tidak," jelas Denny.
"Kalau ternyata tetap tidak laik jalan tapi bus bandel jalan, maka kami beri sanksi berupa tilang," imbuhnya.
Melalui pelaksanaan ramp check, pihaknya ingin menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi para pemudik. Pihaknya ingin menekan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat kondisi kendaraan tidak layak jalan.
Pengaruh Jalan Tol
Sementara dengan berfungsinya Jalan Tol Trans Sumatera, Denny memperkirakan jumlah bus yang masuk Terminal Rajabasa tidak akan seramai seperti musim mudik tahun-tahun sebelumnya.
"Berkurangnya jumlah bus yang akan masuk ke terminal persentasenya kurang lebih 60 persen. Dari biasanya dalam waktu 1 x 24 jam ada 140 bus yang masuk, nanti kemungkinan hanya 40-an bus," terangnya.
Untuk membantu pengawasan serta mengantisipasi hal-hal tak terduga, pihaknya mengimbau bus-bus tetap masuk ke Terminal Rajabasa.
"Ada beberapa bus dari check point ke check point sudah tidak lagi masuk terminal, langsung lewat tol. Seperti bus dari Bengkulu. Kami tetap imbau. Bus Sinar Jaya misalnya, masih masuk terminal," kata Denny. (Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)