Kodam II Sriwijaya Turun Tangan Ikut Buru Prada DP, Diduga Pelaku Mutilasi Vera Oktaria
Kodam II Sriwijaya Turun Tangan Ikut Buru Prada DP, Diduga Pelaku Mutilasi Vera Oktaria
"Masih diduga pelakunya oknum anggota TNI. Yang bersangkutan adalah siswa Sartaif di Rindam II/ Baturaja yang Tidak Hadir Tanpa Izin," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5) malam.
Guna memastikan keterlibatan oknum berinisial DP tersebut, Kodam II telah menerjunkan anggota dari Pomdam II/ Sriwijaya untuk ikut bersama Polda Sumsel melakukan penyelidikan.
Saat ini, tim dari Pomdam II Sriwijaya yang telah dibentuk dan bergabung dengan penyidik dari Polda Sumsel untuk melakukan penyelidikan dan juga mencari Prada DP.
Pencarian terhadap Prada DP agar bisa diamankan dan untuk memastikan apakah ada keterkaitan antara tewasnya Vera Oktaria yang merupakan pacar dari Prada DP.
"Kodam II/ Swj akan melakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku apabila ada prajurit melakukan tindakan Pidana akan kami tindakan sesuai hukum," pungkasnya.
Sebelumnya beredar kabar, Prada DP saat ini sedang menempuh pendidikan di di Dodiklatpur. Namun, Prada DP saat ini menghilang.
Keluarga Prada DP Pasrah
Pihak keluarga Prada DP ingin menyambangi rumah korban, namun mereka takut akan terjadi keributan.
Rumah DP hanya berjarak 150 meter dari rumah korban, Vera Oktaria.
"Tadi sudah ngomong samo pengurus masjid, boleh dak kami ke rumah korban, tapi kata pengurusnya jangan dulu nanti ribut," terang Leni (43) ibu Prada DP.
"Saya harap, jika memang benar anak saya yang melakukannya kami akan menyerahkan ke pihak yang berwajib, namun saat ini keberadaanya belum diketahui, sehingga kami belum bisa meminta keterangan," ujarnya
Sebelumnya, sejumlah petugas kepolisian dan TNI mendatangi dan menggeledah rumah orangtua Prada DP.
Diduga DP ada hubungannya dengan kemarian dan mutilasi Vera Oktaria. DP diketahui saat ini juga menghilang.
Dari hasil pantauan, sejumlah aparat menggeledah berapa ruangan di rumah dua tingkat milik ayah DP di lorong Taman Bacaan, Tangga Takat, Palembang, sabtu (11/5/2019) sore.
Saat dilihatkan, video saat Evakuasi korban (Vera), Leni (43) sebagai ibu kandung DP sontak langsung menangis melihat kondisi tubuh korban yang telah dimutilasi