Pembunuh Wanita Dimutilasi di Malang Ternyata Bukan Sugeng, Polisi Ungkap Penyebab Kematian

Pembunuh wanita yang ditemukan dalam kondisi tubuh terpotong-potong di Pasar Besar, Kota Malang, Jawa Timur ternyata bukan Sugeng.

surya.co.id/istimewa
Sugeng, pelaku mutilasi wanita di Pasar Besar Kota Malang, ditangkap polisi, Kamis (15/5/2019). Pembunuh wanita dimutilasi di Malang ternyata bukan Sugeng, polisi ungkap penyebab kematian. 

“Makanya tidak ada bekas darah lagi di lokasi karena korban sudah meninggal tiga hari sebelumnya,” katanya.

Barung menerangkan pelaku bertemu korban yang sudah dalam kondisi sakit.

“Pelaku dan korban sama-sama tuna wisma. Mereka bertemu tiga hari sebelum si perempuan meninggal,” ucapnya.

Sugeng membawa korban yang dalam kondisi lemah ke lantai dua Pasar Besar Malang.

“Pelaku menunggui almarhumah, kemudian dia menulis surat di secarik kertas dan di tembok. Itu saat almarhumah sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Saat ini penyidik Polda Jatim dan Polres Malang Kota masih memeriksakan kejiwaan Sugeng.

“Kalau terbukti gila, maka kami melepaskan dia karena tidak ada hukum yang bisa menjerat orang gila.”

“Tapi kalau tidak, mungkin bisa dikenakan pasal atas perusakan tubuh korban,” tandasnya.

Polres Malang mendatangkan psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaan Sugeng, terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang.

Hasil pemeriksaan itu sebagai acuan bagi polisi untuk melakukan proses selanjutnya, yaitu kemungkinan penahanan.

“Sekarang pelaku masih diperiksa oleh psikiater. Tim Labfor Polda Jatim juga sudah ada di Polres Malang Kota,” ujar AKBP Asfuri, Kapolres MalangKota kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (16/5/2019).

Tim Labfor Polda Jatim memeriksa sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi penemuan mayat.

Tim Labfor Polda Jatim juga bertugas untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Tim autopsi masih bekerja untuk membuktikan apa benar korban meninggal karena sakit atau penyebab lain. Kami juga memeriksa identitas korban,” tambah Asfuri.

Sejauh ini polisi belum bisa menunjukkan identitas korban.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved