Glaukoma Tak Diobati Bisa Buta Permanen
Ada ragam jenis penyakit mata. Satu contohnya Glaukoma. Penyakit ini bisa menyerang anak-anak hingga dewasa.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: martin tobing
Menurut dr Rani, penderita glaukoma sering kali tidak menyadari adanya kerusakan saraf mata yang terjadi.
• Kenali Dampak Saat Terkena Penyakit Mata Konjungtivitis Infektif
Saat konsultasi ke dokter kerusakan saraf tersebut semakin masuk ke tahap lanjut.
"Kerusakan itu bisa menyebabkan penglihatan hilang atau kebutaan permanen".
"Kalau kebutaan permanen sudah terjadi, maka penglihatan yang hilang tersebut tidak bisa dikembalikan lagi," katanya.
dr Rani menyampaikan, ada faktor risiko munculnya penyakit glaukoma.
Salah satunya, riwayat pada keluarga menderita penyakit serupa.
"Terutama saudara sekandung yang terkena glaukoma lebih berisiko dibandingkan orangtua atau anak yang glaukoma".
"Misal kakaknya terkena glaukoma maka adiknya juga berisiko terkena glaukoma," urainya.
• Waspada Penularan Penyakit Frambusia
Penyakit itu juga dapat diderita orang yang memiliki tekanan bola mata tinggi dan rabun jauh.
Begitu juga penderita diabetes atau kencing manis, sering minum atau menggunakan obat tetes mata steroid jangka panjang tanpa resep dari dokter.
Usia di atas 45 tahun juga berisiko terkena glaukoma.
Kerusakan saraf mata yang luas akibat glaukoma bisa dicegah. Caranya, melakukan screening rutin mata setahun dua sampai tiga kali.
Screening harus dilakukan jika ada saudara sekandungnya ada riwayat glaukoma.
Patuh Konsumsi Obat
Dokter akan melakukan penanganan khusus menangani pasien derita glaukoma.