Remaja Hamil 9 Bulan Tewas Dibunuh, Bayinya Ditemukan di Tempat Sampah

Seorang remaja hamil yang sempat dilaporkan hilang ditemukan dalam kondisi tewas.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Remaja Hamil 9 Bulan Tewas Dibunuh, Bayinya Ditemukan di Tempat Sampah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang remaja hamil yang sempat dilaporkan hilang ditemukan dalam kondisi tewas.

Penemuan tersebut juga mengungkap fakta baru.

Bayi yang dikandung tersebut hilang dari tubuh remaja tersebut.

Peristiwa remaja hamil ditemukan tewas terjadi di Chicago, Amerika Serikat.

Dikutip dari Daily Star, pihak berwenang mengatakan, mayat Marlen Ochoa-Lopez ditemukan di belakang sebuah rumah di Barat Daya Chicago.

Marlen Ochoa-Lopez merupakan remaja berusia 19 tahun.

Dia diduga dicekik sampai mati.

Kemudian, bayinya yang masih hidup, dikeluarkan dari rahimnya secara paksa.

Istri Bilang Suami Dibunuh Perampok, Polisi Mengendus Kejanggalan hingga Terkuak Otak Pembunuhnya

Tubuh remaja itu ditemukan pada 23 April, sehari setelah dia menghilang.

Marlen diketahui menghilang saat pergi untuk mengambil pakaian bayi dari seseorang yang dia temui di Facebook.

Beberapa jam sebelum penemuan korban, petugas medis menerima laporan bayi baru lahir ditemukan di tempat sampah.

Setelah tes DNA, bayi itu diidentifikasi sebagai anak korban.

Kondisinya selamat namun kritis.

Anthony Guglielmi, seorang juru bicara kepolisian Chicago, mengatakan, korban diduga kuat sebagai korban pembunuhan.

"Kami percaya bahwa dia dibunuh, dan kami percaya bahwa bayi itu dipindahkan secara paksa setelah pembunuhan itu," ujarnya.

Marlen hamil sembilan bulan ketika dia hilang setelah menyelesaikan kelas di Latino Youth High School.

Menurut NBC Chicago, tiga orang saat ini sedang diperiksa sehubungan dengan kasus ini.

Presiden Jokowi Diancam Dipenggal, Inilah Daftar Pemimpin Dunia yang Tewas Dibunuh

Mahasiswi Dibunuh

Sebelumnya, kasus pembunuhan menimpa seorang remaja berstatus mahasiswi di Bali.

Kasus penemuan jenazah seorang mahasiswi di Singaraja, Bali, terungkap.

Mahasiswi semester IV, Jurusan Pendidikan Fisika di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja bernama Ni Made Ayu Serli Mahardika (20) itu tewas dibunuh.

Ternyata, pembunuhnya tak lain adalah kekasihnya berinisial KIJ alias Kodok (21).

Warga Kabupaten Tabanan itu berdalih korban berselingkuh dengan pria lain.

Namun karena korban melakukan perlawanan, Kodok nekat mencekik korban.

"Dilihat nadinya masih bergerak, pelaku memukul bagian leher korban dua sampai tiga kali. Sampai akhirnya korban meninggal dunia," kata Kapolsek Kota Singaraja, Jumat (12/4) di Mapolres Buleleng.

Seusai menghabisi nyawa korban, Kodok lantas memosisikan tubuh korban layaknya sedang tertidur.

Awalnya Siti Khalifa Tak Tahu Bayinya Dibunuh, Usai Dikubur dan Polisi Datang Terungkap Semuanya

Direbahkan kepala Serli di bantal, serta dibungkus dengan selimut.

Hingga sekitar pukul 19.00 Wita, ia meninggalkan kos-kosan tersebut, mengunci pintu kamar korban dari luar, lalu bergegas melarikan diri kw daerah Tabanan.

Jenazah Serli akhirnya ditemukan oleh rekan-rekan kuliahnya, membusuk di dalam kamar, pada Kamis (11/4)

Mahasiswi semester IV Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Ni Made Ayu Serli Mahardika (20), ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Jalan Wijaya Kusuma, Kabupaten Buleleng, Kamis (11/4) siang.

Diduga wanita asal Banjar Dinas Senganan Kanginan, Desa Penebel, Kabupaten Tabanan, tersebut tewas dibunuh pacarnya berinisial KI yang saat ini telah diamankan di Mapolsek Kota Singaraja. Dari pantauan di lokasi, jenazah korban langsung dikirim ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diautopsi.

Jenazah Serli pertama kali ditemukan teman kuliahnya bernama Meda (20) dan Albert (20) sekira pukul 10.00 Wita.

Sebelumnya, orangtua Serli meminta kepada Meda untuk mengecek keberadaan sang anak, sebab sudah beberapa hari nomor teleponnya tidak aktif.

Atas permintaan itulah, Meda mengajak Albert serta dua rekan kuliah mereka untuk mencari Serli di kosnya.

"Kami dapat kunci kosnya berada di sela-sela jendela kamar. Pintu kamar kosnya baru kami buka setengah, sudah tercium aroma busuk. Akhirnya kami tidak berani masuk dan langsung mencari keluarga Serli di daerah Banyuning. Keluarga Serli itulah yang menghubungi polisi," kata Albert saat ditemui di Mapolsek Kota Singaraja.

Menurut Albert, Serli terakhir kali mengikuti perkuliahan pada Senin (8/4) pagi. Raut wajahnya saat itu tampak ceria. "Saya tidak tahu apakah Serli bertengkar dengan pacarnya atau tidak. Serli orangnya sangat tertutup," kata Albert.

Wakapolres Buleleng, Kompol Ronny Riantoko, membenarkan jika Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja telah menciduk kekasih Serli  berinisial KI. Pria asal Kabupaten Tabanan itu diduga terlibat dengan kematian korban. Ia diciduk di Kota Singaraja tiga jam setelah polisi menerima laporan penemuan mayat Serli.

Sebulan Bercerai, Pemilik Rumah Makan Dibunuh Mantan Suami dengan Keji

Kompol Ronny masih enggan membeberkan penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil autopsi dari RSUP Sanglah. "Ya korban ditemukan tewas di atas kasur. Diduga korban meninggal hari Senin (8/4). Kami juga masih menggali keterangan dari teman dekat korban (KI, red). Dan yang bisa kami jadikan petunjuk baru hasil olah TKP," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Video.com dengan judul Remaja Hamil 9 Bulan Ditemukan Tewas, Bayi dalam Kandungan Hilang

YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.

FOLLOW INSTAGRAM Tribunlampung.co.id di bawah ini.

FOLLOW TWITTER Tribunlampung.co.id di bawah ini.

FOLLOW FANS PAGE FACEBOOK Tribunlampung.co.id di bawah ini.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved